Intisari-Online.com – Menyebabkan cacat karena bola mata penderita Covid-19 harus diangkat akibat infeksi jamur hitam yang makin meluas di India.
Angka kematian yang terus meningkat semakin mengerikan akibat gelombang Covid-19 di India.
Belum lagi ditambah infeksi jamur hitam yang memberikan ancaman lain bagi negara ini.
Mucormycosis atau infeksi jamur hitam adalah jenis jamur yang biasanya ditemukan di tanah, tanaman, kotoran hewan, sayuran, dan buah-buahan yang membusuk.
Baca Juga: Demi Hadiri Pemakaman Kuda, Ratusan Warga India Desak-desakan Saat Negaranya Krisis Covid-19
Dapat mengancam nyawa pasien karena jamur hitam ini bisa menginfeksi sinus, otak, dan paru-paru.
Ini terutama dapat terjadi pada pasien dengan riwayat diabetes atau orang dengan tingkat imun rendah, seperti pasien kanker atau pengidap HIV/AIDS.
Pekan lalu pemerintah India melaporkan bahwa infeksi jamur hitam telah mencapai lebih dari 8.000 kasus.
Pekan ini pun diperkirakan telah mencapai belasan ribu kasus mucormycosis.
Infeksi jamur hitam sangat langka dan memiliki risiko kematian hingga 50 persen, seperti dikutip dari BBC, Jumat (28/5/2021).
Infeksi jamur hitam India banyak dialami pasien yang telah sembuh dari Covid-19 maupun yang baru dalam pemulihan, dan sejumlah pasien selamat setelah menjalani operasi pengangkatan bola mata.
Terkait penggunaan steroid
Namun, para dokter mengatakan bahwa penyakit infeksi jamur hitam India ini berkorelasi dengan steroid yang digunakan untuk mengobati Covid-19.
Khususnya pengidap diabetes, memiliki risiko lebih tinggi.
Para dokter mengatakan bahwa penyakit tersebut tampaknya menyerang pasien dalam jangka 12 hingga 18 hari setelah pulih dari Covid-19.
Menurut para dokter, infeksi jamur hitam dipicu oleh penggunaan steroid bagi pasien Covid-19 yang mengalami sakit parah.
Sedangkan obat tersebut digunakan untuk menyelamatkan nyawa pasien Covid-19.
Penggunaan steroid pada pasien Covid-19 yang kritis atau sakit parah akibat infeksi virus corona, dapat mengurangi pembengkakan pada paru-paru.
Baca Juga: Krisis Covid-19 di India Belum Usai, Negara IniMakin Porak-poranda GegaraAngin Topan
Tampaknya penggunaan steroid ini juga dapat mencegah kerusakan organ, saat sistem kekebalan tubuh bekerja keras untuk melawan virus corona.
Namun, steroid juga dapat mengurangi kekebalan tubuh dan mendongkrak gula darah pada pasien Covid-19, baik yang mempunyai riwayat diabetes maupun tidak.
Nah, penurunan imun itulah yang diyakini dapat mendorong timbulnya kasus-kasus infeksi jamur hitam.
"Diabetes menurunkan sistem imun tubuh, virus corona memperparah kondisi itu dan kemudian obat steroid yang digunakan untuk mengatasi Covid-19 berfungsi seperti bahan bakar pada api," kata Dr Akshay Nair, ahli bedah mata yang berbasis di Mumbai.
Jamur hitam penyebab pasien cacat
Maka untuk menyelamatkan nyawa pasien dari infeksi mematikan jamur hitam, dokter akan mengoperasi dan mengangkat bola mata.
29 negara bagian di negara ini diinstruksikan untuk menyatakan penyakit mucormycosis ini sebagai epidemi, akibat angka infeksi jamur hitam di India yang terus meningkat.
Menurut Dr VP Pandey, kepala departemen medis RS Maharaja Yeshwantrao, lebih dari 80 persen pasien membutuhkan operasi dengan segera.
Infeksi jamur hitam yang dialami pasien, sebagian besar kasus yang datang sudah disertai dengan infeksi yang parah, yakni saat mereka sudah kehilangan penglihatan.
Baca Juga: Meski Kasus Harian Covid-19 di India Turun, Para Ahli Peringatkan Hal Ini
Untuk mencegah infeksi jamur hitam mematikan ini menjalar ke otak, dokter pun terpaksa melakukan operasi pengangkatan mata.
Sementara, untuk merawat pasien dengan infeksi jamur hitam ini, dokter spesialis THT akan memasukkan pipa ke dalam hidung dan membersihkan lapisan yang terinfeksi mucormycosis.
Infeksi agresif mucormycosis ini biasa terjadi pada hidung, mata dan kadang-kadang otak.
Setelah dokter THT membersihkan bagian hidung, maka selanjutnya, dr Nair akan menjalankan prosedur pengangkatan bola mata pasien selama kurang lebih tiga jam.
"Saya akan mengangkat mata pasien untuk menyelamatkan nyawanya. Begitulah caranya," jelas dr Nair.
Obat jamur hitam makin langka
Gelombang Covid-19 yang terus meningkat, ditambah infeksi jamur hitam kian meluas di India.
Obat-obatan untuk mengobati infeksi mucormycosis juga semakin sulit diperoleh.
Belum lagi pasokan obat anti-jamur untuk mengatasi infeksi ini pun kian menipis di seluruh negara bagian di India.
Obat Amphotericin B, yang diproduksi oleh banyak perusahaan India, juga banyak dijual di pasar gelap.
Sedangkan permintaan darurat untuk obat-obatan tersebut semakin meningkat di media sosial.
Obat ini sebelumnya cukup mudah diperoleh di pasaran, namun sejak kasus infeksi jamur hitam melonjak di India, obat anti-jamur pun semakin langka.
Untuk mendapatkan obat ini banyak orang mulai mencari pertolongan melalui media sosial.
Menurut para dokter, amphotericin B atau ampho-B adalah obat anti-jamur berupa suntikan yang harus diberikan setiap hari hingga delapan minggu kepada pasien yang terinfeksi jamur hitam.
Ada dua jenis obat yang tersedia untuk mengobati infeksi jamur hitam India, yakni amphotericin B deoxycholate standar dan liposomal amphotericin. (Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari