Find Us On Social Media :

Sengaja Ciptakan Kesan 'Mesin Pembunuh', Mossad Mati-matian Hindari Beroperasi di Daerah Ini

By Tatik Ariyani, Senin, 31 Mei 2021 | 11:01 WIB

Spionase Mossad Israel

Intisari-Online.comDavid Barnea ditunjuk sebagai kepala Mossad baru, menggantikan Yossi Cohen.

Badan spionase asing Israel tersebut diperkirakan akan mengalami beberapa perubahan di bawah Barnea - meskipun bukan dalam sifat misi, operasi, dan prioritasnya.

Perubahan utama akan mencerminkan gaya, sifat, dan karakter yang berbeda antara pendahulunya Yossi Cohen dan penggantinya.

Melansir Middle East Eye, Kamis (27/5/2021), Barnea ingin memposisikan lagi Mossad sebagai organisasi klandestin, di bawah radar, dengan lebih sedikit keributan (senyap) dan PR yang telah menandai lima setengah tahun masa jabatan Cohen.

Baca Juga: Bukan Mossad apalagi IDF Inilah Organisasi Paling Misterius di Israel yang Bersembunyi di Belakang Perdana Menteri, Otak di Balik Serangan ke Palestina

Di bawah Barnea, Mossad tak akan terlalu dipolitisasi, dan tak akan begitu dekat dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Barnea mendaftar di Mossad pada tahun 1996 setelah pembunuhan Perdana Menteri Yitzhak Rabin pada tahun 1995 dan menjadi petugas kasus.

Pada 2019, Barnea naik menjadi wakil kepala agen mata-mata.

Sebagai wakil kepala Mossad, Barnea bersama Cohen mengawasi sebagian besar misi organisasi tersebut sejak 2019.

Baca Juga: Malaysia Wajib Waspada dengan Rencana Operasi Rahasia Israel, 3 Tahun Silam Darah Ilmuwan Palestina Ini Pernah Tumpah di Negeri Jiran karena Aksi Mossad