Find Us On Social Media :

Dijuluki Pembunuh Orang Arab, Inilah Naftalia Bennett Sosok yang Umumkan Setuju Untuk Menggulingkan Perdana Menteri Israel Benjamin Nethanyahu

By Afif Khoirul M, Senin, 31 Mei 2021 | 13:01 WIB

PM Israel Benjamin Netanyahu

Intisari-online.com - Jabatan yang dipegang Benjamin Nethanyahu sebagai Perdana Menteri Israel terlama mungkin akan segera berakhir.

Naftali Bennett pemimpin partai kecil sayap kanan di Israel Yamina, mengumumkan dalam kesepakatan koalisi dengan Yair Lapid, pemimpin partai sentris Yesh Atid.

Keduanya bergabung sebagai koalisi baru untuk mengakhiri pemerintahan Benjamin Nethanyahu.

Dalam pidatonya, Bennett mengatakan, dia sedang bergabung dengan pemerintah baru untuk mencegah putaran kelima dan menyelamatkan negara.

Baca Juga: Sengaja Ciptakan Kesan 'Mesin Pembunuh', Mossad Mati-matian Hindari Beroperasi di Daerah Ini

Dia menyampaikan putusan tersebut pada Minggu (30/5/21), dalam sebuah pidato.

"Setelah empat pemilihan umum, dan dua bulan lagi, telah terbukti bagi kita semua bahwa tidak mungkin pemerintahan sayap kanan dipimpin Nethanyahu, itu bisa jadi pemilihan kelima atau pemerintahan persatuan," kata Bennett.

"Kiri membuat kompromi yang sulit untuk memungkinkan saya menjadi perdana menteri," katanya.

"Pemerintahan tidak akan melakukan pelepasan atau menyerahkan wilayah juga tidak akan takut melancarjan operasi militer jika diperlukan," imbuhnya.

Baca Juga: Israel Makin Terjepit, Banyak Pihak Mengakui Hamas Secara Efektif Kalahkan Israel Karena Hal-hal Ini