Find Us On Social Media :

Selama Pemerintahan Gus Dur Hubungan Israel-Indonesia Pernah Mencapai Titik Hangatnya

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 24 Mei 2021 | 16:52 WIB

Konflik Isrel dan Palestina

Intisari-Online.com - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyampaikan sikap Pemerintah Indonesia terkait konflik Palestina-Israel pada 10 Mei 2021.

Sikap yang disampaikan tidak berubah, yakni mengutuk tindakan pengusiran paksa warga Palestina dari Shreikh Jarrah, Yerusalem Timur.

"Serta mengutuk penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjidil Aqsa," kata Fadjroel kepada wartawan, Jumat, (21/5/2021).

Presiden juga kata Fadjroel telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan Israel.

Baca Juga: Tembok Ratapan Jadi Tempat Tersuci Orang Yahudi, Hampir 20 Polisi dan Tentara Israel Menjaganya

"Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina," katanya.

Terkait krisis yang terjadi di Palestina tersebut kata Fadjroel, Presiden telah berbicara dengan sejumlah pemimpin negara (Turki, Singapura, Malaysia, Afghanistan, dan Brunei Darussalam) untuk menghentikan agresi Israel.

Sebelumnya Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan sikap Indonesia terhadap konflik antara Palestina dengan Israel tidak pernah berubah.

Namun tahukah Anda bahwa polemik mengenai hubungan Israel-Indonesia pernah mencapai titik hangatnya di masa pemerintahan mendiang Presiden Abdurrahman Wahid, atau yang lebih akrab disapa Gus Dur.

Baca Juga: Dukung Zionisme yang Usir Umat Islam, Inilah Hindutva, Para Ekstrimis Hindu yang Ingin Buat India untuk Hindu Saja