Tercatat ada 4 tentara Israel di sana, dan 2 tentara meninggal dan satu terluka.
Sementara satu lagi adalah Gilad Shalit, ia masih bernyawa saat kemudian diculik oleh para prajurit Hamas masuk ke dalam labirin terowongan di bawah kota Gaza.
Mengutip Guardian, kopral Shalit baru berumur 19 tahun saat ia ditangkap pada Juni 2006 oleh pasukan Hamas.
Ia menghilang ke dalam labirin di bawah kota Gaza.
Selanjutnya ia dibawa ke kamp pengungsian untuk ditahan selama 5 tahun dan 4 bulan.
Saat penahanannya, Hamas menolak permintaan dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC) agar diperbolehkan mengunjungi Shalit.
Hamas beralasan kunjungan itu bisa membuat yang lain tahu lokasinya.
Banyak organisasi HAM mengkritik penahanan ini, mengklaim kondisi penahanan Shalit kontras dengan hukum kemanusiaan internasional.