Find Us On Social Media :

Inilah Hamas, Militan yang Justru Bertambah Kuat dalam Perannya di Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

By Maymunah Nasution, Selasa, 18 Mei 2021 | 06:00 WIB

Kelompok HAMAS tetiba tembakkan roket ke Laut Mediterania, ternyata sebuah latihan gabungan untuk persiapan jika sewaktu-waktu perang dengan Israel. (ilustrasi)

Ketika serangan antara Israel dan Palestina lanjut berkobar beberapa tahun berikutnya menjadi Intifada Petama pada Desember 1987, Hamas sebagai organisasi dipimpin oleh fundamentalis Islam Sunni mulai maju.

Yassin yang kini pemimpin tanpa sengketa Palestina karena berkolaborasi dengan yang lain termasuk Syekh Salah Shehada dari Universitas Islam di Gaza, Issa Al Nasshaar, seorang insinyur dari Rafiah dan Abdul Fattah Dokhan, seorang kepala sekolah di antara mereka yang menciptakan Hamas.

Slogan mereka adalah 'Kebenaran! Pasukan! Kebebasan', tulis Chehab.

Saat itu Hamas dapat meraih popularitas cepat di dalam warga Palestina yang protes karena mampu mengisi ruang politik yang ditinggal oleh Yaseer Arafat, pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang "bergerak menuju jalan kependudukan diplomatik", tulis jurnalis Anton La Guardia di bukunya, Holy Land, Unholy War: Israelis and Palestinians.

Baca Juga: Hamas Belum Juga Binasa, Benjamin Netanyahu: Israel Akan Terus Menyerang Jalur Gaza

"Dengan Intifada pertama memuncak pada 1988, PLO mencoba mengkapitalisasi pemberontakan dengan mengumumkan kemerdekaan, mengakui hak Israel untuk berdiri dan 'mengecam' terorisme," tulis La Guardia.

Namun menurut buku itu, Hamas mengatakan, "Tidak ada solusi bagi masalah Palestina kecuali dengan perang Jihad".

La Guardia juga mengatakan bagaimana Hamas 'mengimpor' taktik dari Hizbullah, partai politik Islami Syiah Lebanon yang juga lkelompok militan.

Ia juga menambahkan jika Hamas yakin dalam menyerang target sipil, bukan bangunan militer.

Baca Juga: Jadi Sasaran Utama Serangan Israel, Rupanya Seperti Inilah Penampakan Ruang Bawah Tanah Rahasia Milik Hamas, Konon Ada Ribuan Senjata yang Siap Menghujam Israel Disembunyikan di Sini