Find Us On Social Media :

Pantas Saja Media Dunia Mencak-mencak, Ternyata Beginilah Percakapan Terakhir Kantor Media dengan Intelijen Israel Sebelum Kantornya Dihancurkan Militer Israel, 'Masih Ada Allah!'

By Maymunah Nasution, Minggu, 16 Mei 2021 | 16:52 WIB

Serangan udara Israel di kompleks Hanadi di Kota Gaza

Sebelumnya, tentara Israel yang telah membombardir Gaza selama 6 hari, telah memberikan peringatan lewat telepon jika warga hanya memiliki waktu satu jam untuk menyelamatkan diri sebelum jet tempur mereka meledakkan bangunan tersebut.

Jurnalis Al Jazeera Safwat al-Kahlout juga harus bergerak cepat.

Ia dan koleganya "mulai mengambil sebanyak yang mereka bisa, dari peralatan pribadi kantor terutama kamera", teriak al-Kahlout.

Namun waktu mereka masih tidak cukup.

Baca Juga: Terlibat Kecelakaan di Jalur Gaza Bersama Orangtuanya, Perawat Yahudi Ini Sukarela Menyusui Bayi Palestina yang Terluka, Sebut Tak Tega Mendengarnya Menangis Selama 7 Jam

"Berikan saja aku waktu 15 menit," seorang jurnalis AP memohon-mohon lewat telepon dengan petugas intelijen Israel.

"Kami punya banyak peralatan termasuk kamera dan hal-hal lain," tambahnya dari luar bangunan.

"Aku bisa membawanya semua keluar."

Jawad Mahdi, pemilik bangunan tersebut, juga mencoba mendapatkan waktu lebih.

Baca Juga: Tak Peduli Walau Dikecam Seisi Bumi, Israel Makin Beringas Gempur Palestina Kerahkan Senjata Berat Ini ke Jalut Gaza hingga Prediksi Perang Besar Ini Bakal Terjadi