Penulis
Intisari-Online.com - Umat agama Yahudi dan Islam disebut tidak pernah akur.
Ini mungkin terkait insiden ketika Israel menginvasi Palestina puluhan tahun lalu.
Sejak itu, orang-orang menganggap, Israel yang mayoritas diguni umat Yahudi, jahat kepada umat Muslim Palestina.
Khususnya bagi mereka yang tinggal di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Padahal tidak semuanya bermusuhan. Terkadang mereka juga saling membantu.
Seperti kisah di bawah ini.
Dilansir daritimesofisrael.com pada Jumat (14/5/2021), seorang bayi Palestina yang terluka dalam kecelakaan mobil.
Lalu bayi itu disusui oleh seorang perawat Yahudi ketika dia menolak untuk meminum susu dari botol.
Ula Ostrowski-Zak, nama perawat itu, merawat bocah lelaki berusia sembilan bulan itu selama shiftnya di Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem pada tahun 2017 silam.
Keluarga bayi tersebut terlibat dalam tabrakan langsung dengan bus di Route 60 di Tepi Barat.
Akibatnya ayah bayi meninggal dan ibunya mengalami cedera kepala yang serius.
Bayi itu, yang terluka ringan, menangis selama tujuh jam di ruang gawat darurat dan menolak diberi botol.
Bibi bayi tersebut lalu meminta Ostrowski-Zak untuk membantu mereka menemukan seseorangyang bisa merawat bayi laki-laki tersebut.
Khususnya bisa menyususi bayi tersebut.
Tapi Ostrowski-Zak secara sukarela ingin melakukannya sendiri.
Bahkan diamenyusui bayi itu lima kali pada hari berikutnya.
“Mereka bertanya kepada saya apakah saya dapat menemukan seseorang untuk menyusui bayinya,” kata Ostrowski-Zak.
"Saya menjawab saya bisa melakukannya."
“Saya bisa menyusui dia seperti yang saya lakukan pada putra saya sendiri.”
Dia mengatakan bayi itu rileks dan menatap matanya saat dia memberinya makan.
Dia kemudian memposting permintaan bantuan untuk menyusui bayi di halaman Facebook Israel untuk ibu menyusui dan menerima banyak tanggapan dari wanita yang bersedia datang ke rumah sakit.
Mereka maumembantu untuk memberi makan bayi sampai dia dipulangkan.
Dia mengatakan bibi bayi itu kemudian berterima kasih padanya dan mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak tahu ibu Yahudi lain yang akan melakukan apa yang dia lakukan.
Namun pada saat itu, kondisi ibu bayi masih dalam kondisi serius.
Memang Israel dan Palestina berperang. Namun bukan berarti warga di negara itu juga bermusuhan.