Find Us On Social Media :

Isi Perjanjian Roem Royen dan Dampaknya Bagi Indonesia, Termasuk Dibebaskannya Soekarno dan Hatta

By Khaerunisa, Minggu, 16 Mei 2021 | 08:50 WIB

Perjanjian Roem-Royen.

Baca Juga: Kedekatan Amerika Serikat dan Israel Merupakan Rahasia Umum, Lantas Apa Alasan AS Begitu Membela Negara Yahudi Ini?

UNCI merupakan komisi yang melanjutkan tugas komisi sebelumnya, Komisi Tiga Negara (KTN), sekaligus mengawasi penyerahan wilayah Indonesia ke pemerintah republik.

Komisi tersebut melapor secara rutin ke Dewan Keamanan PBB.

Dalam perundingan yang menghasilkan Perjanjian Roem-Royen, delegasi Indonesia diketuai Mohammad Roem. Sementara Belanda diwakili Herman van Roijen (Royen).

Nama tokoh yang mewakili kedua negara itulah yang kemudian menjadi nama perjanjian tersebut.

Baca Juga: Sempat Bikin Panik, Inilah Tiga Bencana Terburuk Penerbangan Sepanjang Sejarah yang Terekam Kamera, dari Tabrakan Hingga Terbakar dan Tewaskan Penumpangnya

Perundingan yang dilakukan di Hotel Des Indes, Jakarta ini berlangsung alot.

Hal itu karena perundingan ini tidak pernah memberikan kepuasan yang cukup antara kedua belah pihak.

Akhirnya, UNCI mengusulkan untuk menghadirkan Wakil Presiden Mohammad Hatta dari pengasingan di Bangka.

Selain kehadiran Mohammad Hatta, kehadiran Sri Sultan Hamengkubuwono IX begitu penting untuk Indonesia dalam perundingan ini, karena pernyataannya yang sangat menguatkan Indonesia: "Jogjakarta is de Republiek Indonesie" (Yogyakarta adalah Republik Indonesia).