Find Us On Social Media :

China Lagi-lagi Tanggung Dosa Karena Rugikan Seluruh Umat Bumi, Bukan Covid-19, Pecahan Roket 18 Ton China Sudah Jatuh di Bumi, Ngeyel Tak Mau Disalahkan Karena Hal Ini

By Maymunah Nasution, Minggu, 9 Mei 2021 | 18:07 WIB

Roket Long March 5B milik China yang jatuh ke atmosfer bumi

Cara kembali yang tidak terkontrol itu membuat China dikritik hebat oleh AS di tengah ketakutan roket mendarat di tempat tidak berpenghuni.

Situs AS dan Eropa melacak kembalinya roket tersebut dan ada spekulasi di media sosial mengenai di mana puing roket kemungkinan mendarat.

"Negara yang berbagi luar angkasa harus meminimalisir risiko yang dihadapi orang-orang dan properti mereka di Bumi," ujar Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

"Jelas-jelas China gagal bertanggung jawab memenuhi standar urusan sampah luar angkasa mereka."

Baca Juga: Uni Soviet Mendahului AS Kirim Valentina Tereshkova sebagai Wanita Pertama yang Meluncur ke Luar Angkasa, Ini 6 Wanita Inspiratif yang Berhasil Menjelajahi Antariksa

Meski begitu, pakar luar angkasa memprediksi jika kesempatan siapa saja terkena runtuhan tersebut sangatlah kecil.

Hal itu karena permukaan Bumi ditutupi oleh laut dan sebagian besar wilayahnya tidak dihuni.

Bagian utama dari roket Long March-5b digunakan untuk meluncurkan modul pertama dari stasiun luar angkasa baru China bulan lalu.

Rencanya Long March dikirim ke orbit eliptik kira-kira 160 km di 375 km di atas permukaan Bumi pada 29 April.

Baca Juga: Jangan Kaget Ternyata Beginilah Nasib Mayat Astronot yang Tewas di Ruang Angkasa Saat Menjalankan Misi, Ternyata Tubuhnya Akan Digunakan Untuk Hal Ini