Find Us On Social Media :

Pernah Dipuja Sebagai Pahlawan Timor Leste, Ternyata Xanana Gusmao Pernah Marah-Marah dan Melawan Pemerintahnya Gara-Gara Perkara Covid-19, Begini Kisahnya

By Afif Khoirul M, Minggu, 2 Mei 2021 | 17:15 WIB

Xanana Gusmao. (ilustrasi) Pasukan Khusus Indonesia Memburunya Mati-matian, Ini Cerita Penangkapan Xanana Gusmao yang Hampir Gagal

Xanana Gusmao menuntut pembebasan jenazah Armindo Borges, yang meninggal pada usia 47 tahun.

Dia diangkut dari rumah sakit Nasional Dili ke pusat isolasi Vera Cruz, setelah dinyatakan positif Covid-19.

Pria itu meninggal karena alasan kesehatan yang tidak terkait dengan virus, lalu Xanana memimpin ketegangan di gerbang fasilitas atas nama keluarga pria itu.

Kerabat menginginkan jenazah dikembalikan untuk upacara pemakaman daripada membiarkannya dimakamkan oleh pemerintah sesuai dengan protokol kesehatan.

 

Gusmao juga terekam berulang kali mengusap wajah dua kerabat almarhum pria, seorang pria dan seorang wanita dalam upaya untuk menenangkan mereka.

"Saya mendengar ambulans setiap hari  karena Covid-19 tetapi kenyataannya tidak," katanya.

Baca Juga: Salah Satunya Berharga Bagi Sejarah Timor Leste, Inilah Sederet Kebijakan yang 'Dilahirkan' BJ Habibie Meski Hanya Menjabat Presiden Indonesia selama 517 Hari