"Polres Bantul sudah mengirim sisa makanan ke laboratorium, apakah mengandung zat berbahaya atau tidak," tegasnya.
Hingga saat ini Polisi masih menunggu hasil laboratorium untuk mengetahui penyebab kematian bocah Naba.
"Ini kita belum tahu motifnya apa, kemudian penyebab kematiannya apakah betul dari takjil itu kita belum tahu. Tapi yang jelas, sisa makanan itu sudah dibawa ke laboratorium," tandasnya.
Keluarga saat ini masih menolak untuk dilakukan otopsi kepada jenazah Naba, menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bantul, AKP Ngadi.
Namun menurutnya, kasus tersebut masih terus diproses.
Polisi juga terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Untuk sementara ini keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Namun, namanya proses penyidikan kalau memang nanti ada tindak pidana, mungkin nanti bisa dipertimbangkan lagi," kata Ngadi saat dihubungi, Selasa (28/4/2021). (Markus Yuwono)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari