Find Us On Social Media :

Demi 'Mencuri' Teknologi Nuklir Kapal Selam Uni Soviet, Inilah Cara Gila Amerika Angkut Bangkai Kapal Selam Seberat 1.750 Ton yang Tenggelam di Kedalaman 4.900 Meter

By Afif Khoirul M, Selasa, 27 April 2021 | 15:12 WIB

Operasi gila CIA untuk mengakut kapal selam nuklir Uni Soviet.

Untuk menjaga rahasia operasi, misi penyelamatan dilakukan oleh CIA, bukan Angkatan Laut AS.

Mampu menyelamatkan kapal seberat 1.750 ton yang terletak di kedalaman 4.900 meter dalam kondisi tekanan yang sangat tinggi, adalah operasi yang cukup gila.

Solusi CIA adalah membangun kapal untuk misi ini. Operasi ini dikenal dengan nama kode Azorian dan secara resmi dimulai.

CIA menghubungi miliarder Howard Hughes, pemilik Global Marine, pelopor dalam operasi pengeboran lepas pantai, untuk membangun Hughes Glomar Explorer, berpura-pura menjadi kapal penambangan.

Menurut publik, Glomar adalah kapal eksplorasi minyak laut dalam.

Acara peluncuran berlangsung tenang dengan segala macam prosesi seperti memecahkan botol sampanye dan ceramah meriah tentang prospek cerah industri pertambangan.

Bagi CIA, Glomar adalah kapal yang sangat mahal, melayani misi berbahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Biaya pembuatan kapal mencapai 350 jut dollar, atau lebih dari 1,67 miliar dollar (Rp24 triliun) pada nilai saat ini.

Setelah 6 tahun persiapan, pada musim panas 1974, Hughes Glomar Explorer dengan bobot 63.000 ton, mulai berangkat ke kapal selam K-129 yang tenggelam.

Pada saat itu, Perang Dingin mereda. Namun Uni Soviet tetap waspada, mengirimkan dua kapal intelijen untuk memantau operasi Hughes Glomar Explorer.

Baca Juga: Jauh Sebelum Tenggelam di Perairan Bali, Komandan KRI Nanggala-402 Sempat Singgung Banyak Hal, Jadi PR Besar Pemerintah dan TNI, Hingga Menham Prabowo Janjikan Hal Ini