Find Us On Social Media :

Jadikan Soeharto Sebagai Mahagurunya, Militer Myanmar Ternyata Terpaksa Lakukan Kudeta Berdarah Justru karena Gagal Meniru 2 Kunci Utama The Smiling General Berkuasa Selama 3 Dekade Ini

By Maymunah Nasution, Minggu, 25 April 2021 | 16:49 WIB

Sama-sama jenderal yang berkudeta, inilah alasan keberhasilan Soeharto menjadi pemimpin puluhan tahun tidak dirasakan oleh Jenderal Min Aung Hlaing untuk Myanmar

Bertahun-tahun, pertumbuhan rata-rata di atas 6%.

Sementara Ne Win mengisolasi negaranya dari dunia dan mendeklarasikan "cara sosialis Burma," sebuah hal yang menyebabkan negaranya yang kaya menjadi miskin.

Sejak Aung San Suu Kyi dilepaskan dari penahanan rumahnya tahun 2010, militer memperbolehkan beberapa pembukaan ekonomi untuk menarik investor asing.

Pembukaan itu mulai menaikkan standar hidup warga.

Baca Juga: Negaranya Kini Bak Medan Perang, Mendadak Pemimpin Kudeta Militer Myamnar Sambangi Indonesia, Tak Disangka Ternyata Myanmar Sangat Menyukai Indonesia, Begini Alasannya

Namun ekonomi Myanmar segera hancur setelah Covid-19 menyerang di tahun 2020.

Soeharto yang dengan kejam menekan musuh-musuhnya, membangun sistem pemerintahan yang melibatkan pemilihan parlemen tiap 5 tahun.

Sistem itu menciptakan stabilitas yang disukai para investor, dan menjadikannya dan militer Indonesia jawara.

Kemudian di awal tahun 1990-an, Myanmar mengirim petugas dan pejabat ke Indonesia untuk mempelajari sistem Soeharto.

Baca Juga: Bangunannya Dihancurkan, Gurunya Ditembak KKB Papua, Sekolah yang Jadi 'Senjata' Pak Harto Entaskan Kebodohan Ini Ternyata Pernah Antarkan Ekonom AS Raih Nobel Ekonomi