Melansir 24h.com (24/4/2021), simulasi pertempuran dengan China dilakukan oleh militer AS, namun hasilnya menngecewakan.
Dikatakan, meskipun dapat dimenangkan oleh AS, namun ada risiko kerugian besar yang harus ditanggung negara tersebut.
Menurut skenario simulasi latihan tersebut, China akan menyerang Taiwan pada tahun 2030 dan militer AS akan berpihak pada Taipei.
Tujuan utamanya adalah untuk mempelajari kemampuan operasional angkatan udara.
Selain itu, juga termasuk untuk mempelajari penggunaan angkatan laut dan darat AS dalam pertempuran.
Pertempuran disimulasikan menggunakan senjata canggih yang belum dibuat.
Hasilnya yaitu Pentagon mungkin menang, tetapi dengan kerugian besar.
"Untuk menang, baik Pentagon dan publik Amerika harus bersiap menghadapi kekalahan besar seperti itu" kata Wakil Kepala Staf Angkatan Udara AS Clint Hinot setelah latihan.
Menurut RIA Novosti (media Rusia), untuk memenangkan AS, telah dibuat sejumlah asumsi yang menguntungkannya.