Find Us On Social Media :

Bahaya Terjebak di Bawah Es, Ekspedisi Kapal Selam ke Kutub Utara dan Kembali Lagi, Gunakan Linggis Baja Besar untuk Bersihkan Gumpalan Es dari Menara Komando

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 24 April 2021 | 12:00 WIB

Kapal selam USS Annapolis di Kutub Utara.

Seratus enam belas orang berlayar ke perairan yang tidak diketahui sampai pukul 11.15 malam.

Pada 3 Agustus 1958, Anderson mengumumkan kepada krunya, "Untuk dunia, negara kita, dan Angkatan Laut, Kutub Utara".

Misi rahasia mereka tidak terlalu rahasia.

Untuk akta tersebut, kapal selam menerima Kutipan Unit Presiden masa damai pertama.

Kapal selam Nautilus diarak di New York City dengan parade pita ticker. Seorang kru teringat perasaan seperti bintang rock.

Saat ini, Nautilus telah diawetkan di Submarine Force Museum di Groton, Connecticut.

Beberapa bulan kemudian, Angkatan Laut AS membuat tanda lain pada sejarah angkatan laut.

Pada 17 Maret 1959, kapal selam U.S.S. Skate berhasil muncul ke permukaan melalui celah di es di Kutub Utara.

Itu adalah momen yang menakutkan karena kapal selam harus ‘berantem’ di antara gumpalan es yang bisa dengan mudah menenggelamkan pesawat.

Baca Juga: Sudah Beroperasi Selama Empat Puluh Tahun, Inilah Sepak Terjang KRI Nanggala 402, Begini Cerita Operasi Sunyi Mereka yang Jauh dari Perhatian Kawan Maupun Lawan Meski Begitu Membanggakan Indonesia