Find Us On Social Media :

Bahaya Terjebak di Bawah Es, Ekspedisi Kapal Selam ke Kutub Utara dan Kembali Lagi, Gunakan Linggis Baja Besar untuk Bersihkan Gumpalan Es dari Menara Komando

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 24 April 2021 | 12:00 WIB

Kapal selam USS Annapolis di Kutub Utara.

Tetapi akhirnya ekspedisi itu terhenti oleh kapal selam yang rusak.

Tetap saja, kapal selam itu berhasil ‘melayang’ di bawah es, bahkan mencapai 82 derajat utara.

Jelas bahwa dengan teknologi yang ditingkatkan, kapal selam dapat mencapai Kutub.

Ekspedisi kapal selam ke kutub berikutnya adalah Operasi Nanook Angkatan Laut AS pada tahun 1946.

Meskipun misi tersebut tidak dimaksudkan secar khusus untuk mencapai Kutub Utara, namun kontribusinya signifikan terhadap pengembangan operasi angkatan laut Arktik.

Peralatan baru telah diuji, dan peralatan yang terdengar seperti es ditingkatkan yang memungkinkan momen penting dalam sejarah kapal selam 12 tahun kemudian.

Pada tahun 1958, kapal selam bertenaga nuklir pertama Angkatan Laut AS, juga bernama Nautilus, diberi kode misi rahasia bernama "Operation Sunshine". Tujuannya adalah mencapai Kutub Utara.

Kapal selam meninggalkan Pearl Harbor pada 23 Juli 1958 dan berlayar ke Selat Bering.

Dari sana, Komandan William R. Anderson memberi perintah untuk menyelam dan menuju Selat Fram, melintasi Kutub dalam perjalanan.

Baca Juga: Belajar dari Sejarah Bagaimana Kapal Selam Hilang Hitemukan, Inilah kisah USS Thresher, Kapal Selam AS yang Pernah Hilang Lalu Ditemukan di Samudera Atlantik, Begini Kondisinya saat Ditemukan