Find Us On Social Media :

Puncak Konflik 4 Tahun Indonesia-Belanda, Ini Dampak Positif Hasil Konferensi Meja Bundar Bagi Indonesia

By Khaerunisa, Jumat, 23 April 2021 | 17:20 WIB

Konferensi Meja Bundar. Puncak Konflik 4 Tahun Indonesia-Belanda, Ini Dampak Positif Hasil Konferensi Meja Bundar Bagi Indonesia

Baca Juga: Sejarah Timor Leste Diduduki Portugis Ratusan Tahun, Pantas Saja Bangsa Portugal Betah di Bumi Lorosae, Tak Ada yang Menandingi 'Emas Hijau' Timor Leste Ini

Belanda mengakui kedaulatan Indonesia merupakan salah satu dampak positif hasil Konferensi Meja Bundar.

Konferensi Meja Bundar berhasil membuat Belanda yang sempat ngotot kembali berkuasa di Indonesia akhirnya mengakui kedulatan Republik Indonesia.

Sementara penyerahan kedaulatan dilakukan pada tanggal 27 desember 1949 yang ditandatangani oleh Ratu Juliana (Ratu Kerajaan Belanda) dan Mohammad Hatta (ketua delegasi Indonesia untuk KMB).

Apa dampak positif hasil KMB lainnya?

Baca Juga: Benny Wenda Klaim Partai Komunis China Dukung Referendum Kemerdekaan Papua dari NKRI, Akankah Tiongkok 'Kucurkan Dana Segar' Sebagaimana Terhadap Timor Leste Selama Pendudukan Indonesia Dahulu?

Penyerahan wilayah bekas jajahan Belanda

Dampak positif selanjutnya adalah penyerahan wilayah jajah Indonesia yang diduduki oleh Belanda.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Belanda menyerahkan wilayah jajahan bekas Hindia Belanda kecuali Irian Barat ke Indonesia pada tanggal 27 desember 1949.

Pada tanggal tersebut juga pemerintahan negara Indonesia dikokohkan dengan dilantiknya Presiden Soekarno dan wakilnya yaitu Mohammad Hatta.