Find Us On Social Media :

Baru Tiga Hari Menikah, Serda Ede Pandu Sudah Bertugas di KRI Nanggala-402 Bersama 52 Prajurit TNI Angkatan Laut dan Tinggalkan Istrinya di Banyuwangi, 'Anak Saya Prajurit Terbaik, Dia Harus Pulang'

By Maymunah Nasution, Jumat, 23 April 2021 | 12:54 WIB

Mertua Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, Yayak Dwi Ernawati (46) memegangi foto pernikahan anaknya dan Serda Pandu. Serda Pandu menjadi salah satu awak KRI Nanggala-402 yang hilang di Laut Bali sejak Rabu 21/4/2021

Intisari-online.com - Rasa khawatir dan cemas adalah yang dirasakan oleh para keluarga awak KRI Nanggala-402.

Rabu sore dikabarkan KRI Nanggala-402 hilang di Laut Bali.

Kapal selam yang berisikan 53 prajurit TNI Angkatan Laut itu kini sedang dicari agar semua awak kapal selamat.

Para keluarga hanya bisa menanti sembari berdoa dan yakin jika para prajurit bisa kembali dengan utuh.

Baca Juga: Diklaim Masih Layak Operasi dengan Cadangan Oksigen Hanya untuk 72 Jam, 53 Awak KRI Nanggala-402 Harus Segera Diselamatkan!

Itulah suasana yang terlihat dalam keadaan hening di kediaman Yayak Dwi Ernawati (46).

Yayak adalah mertua dari Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, yang bergabung dalam awak KRI Nanggala-402.

Serda Ede menikahi anak Yayak, Mega Dian Pratiwi.

Kini kabar hilangnya KRI Nanggala-402 membuat banyak kerabat dan keluarga berkumpul di rumah Yayak memberikan dukungan moral kepada Mega.

Baca Juga: Bak Sudah Mendapat Firasat, Begini Pengakuan Istri Serda Guntur, Kru KRI Nanggala yang Ikut Menghilang, Ternyata Sempat Berkata Begini Sebelum Berlayar

Mega dan Pandu adalah pengantin baru, yang pernikahannya diadakan dalam waktu kurang dari dua bulan lalu.

Jika dulu keluarga berkumpul dalam suasana gembira dan penuh sukacita, kini mereka berkumpul untuk mendoakan yang terbaik bagi suami Mega.

Yayak menceritakan, "belum sampai dua bulan usia pernikahan anak-anak saya.

"Saya masih ingat, tiga hari setelah menikah Nak Pandu sudah langsung menjalankan dinas ke Surabaya.

Baca Juga: KRI Nanggala Hilang Kontak, Rupanya Kapal Selam Indonesia Itu Disorot Media Vietnam Karena Senjatanya, Walau Mesin Tua Ternyata Inilah Deretan Senjata yang Dibawa Kapal Itu

"Ya itu memang panggilan dan tanggung jawabnya pada tugas negara."

Pandu dan Mega dikabarkan Yayak tetap setia pada tugasnya sebagai abdi negara meskipun baru saja memasuki masa-masa awal pernikahan.

Jika Pandu langsung kembali bertugas di Surabaya, Mega kembali bertugas menjadi bidan di Puskesmas Klatak, Banyuwangi, Jawa Timur.

Yayak menuturkan Pandu juga membuat keluarganya kian utuh.

Baca Juga: Inilah Sejumlah 8 Fakta yang Berhasil Terungakap Sejauh Ini dari Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala, Termasuk Jejak Minyak yang Diduga Sengaja Dibuang Ini

Ia bertanggung jawab terhadap keluarga, dan bisa mengayomi adik-adik Mega sebagai anak pertama.

Pandu juga diceritakan bertanggung jawab dan berbakti kepada orang tua, yang setiap hendak bertugas selalu menghubungi Yayak secara pribadi.

Ia pamit dan mohon doa dalam menjalankan tugas kedinasannya.

”Senin sore, Pandu ada di Surabaya. Dia sempat telepon saya dan pamit hendak memulai tugas untuk latihan di sekitar Bali. Dia pamit sebelum berangkat menyelam (masuk kapal selam KRI Nanggala-402),” tutur Yayak.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Inilah Kisah Kapal Selam Indonesia yang Pernah Nyaris Torpedo Kapal Militer Milik Australia, Perkara Timor Lesta Jadi Pemicunya

Latihan peluncuran

KRI Nanggala-402 direncanakan hendak mengikuti skenario latihan peluncuran rudal di perairan Bali Kamis 22/4/2021.

Pandu menjadi awak yang dipercaya menembakkan rudal latihan tersebut, karena ia memang menjadi operator senjata dalam kapal selam itu.

Namun kabar yang didapat Yayak Rabu 21/4/2021 saat hendak berbuka puasa adalah KRI Nanggala-402 hilang kontak.

Baca Juga: Diperkirakan Sudah Melebihi Batas Kemampuannya, Inilah Perkiraa KRI Nanggala Sampai Tak Ditemukan, Kemungkinan Mengalami Hal Ini Saat Menyelam

Hal tersebut ia ketahui dari unggahan Instastories temannya.

Sontak Yayak meminta Mega memastikan informasi tersebut.

Kabar tersebut dipastikan Mega dengan membuka percakapan di grup Whatsapp Jalasenastri (istri prajurit TNI Angkatan Laut) KRI Nanggala-402.

Sampai Kamis 22 April malam, Yayak masih belum mendapat informasi mengenai nasib anak mantunya itu.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam, Simak Kisah Kapal Selam Indonesia Pernah Lakukan Misi Rahasia di Dekat Australia Sampai Membuat Negeri Kangguru Ketar-ketir Hanya karena Melihat Sampahnya Saja

Ia lantas mengeluhkan minimnya informasi resmi dari TNI AL.

”Kami belum dapat informasi apa pun dari Lanal (Pangkalan TNI Angkatan Laut). Kami juga belum didatangi orang Lanal. Kami ini butuh info yang akurat langsung dari Angkatan Laut tempat anak kami mengabdi. Kami masih menunggu info tersebut,” keluhnya.

Namun keluarga tetap yakin dan berharap jika Pandu akan pulang.

”Saya yakin anak saya bisa pulang. Dia prajurit terbaik, dia harus kembali ke rumah.”

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, Pakar Kapal Selam Asal Inggris Ini Sampai Menyorotinya, Prediksikan Hal Buruk Ini Bisa Saja Terjadi, Wilayah Laut Indonesia Ini Jadi Alasannya

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini