Hal ini datang setelah China dituding melakukan penangkapan ikan ilegal dan mengumpulkan lebih dari 240 kapal di perairan teritorial Filipina.
Dua protes telah diajukan, yaitu beberapa hari setelah Manila memanggil Duta Besar China Huang Xilian untuk mendesak penarikan kapal-kapal China di Whitsun Reef.
Filipina bulan lalu menggambarkan kehadiran lebih dari 200 kapal yang diyakini diawaki oleh milisi di dalam zona ekonomi eksklusif 322 kilometer telah "mengerumuni dan mengancam".
AS, Jepang, dan negara lain menyarakan keprihatinan tentang niat China.
Hal itu segera memicu teguran dari Beijing.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini