Intisari-Online.com – Peristiwa menarik terjadi di atas kapal yang mewakili semua kekuatan periode Edwardian, selama puncak dominasi Angkatan Laut Inggris.
Selama tahun-tahun pertama abad ke-20, HMS Dreadnought mengubah permainan dalam perang angkatan laut.
Kapal perang ini memicu perlombaan senjata antara negara adidaya lama dan baru, yang semuanya berpartisipasi dalam konflik dunia di masa depan.
AS, Jerman, dan Jepang semua bergegas untuk membuat versi kapal mereka sendiri dan satu arah menuju perang total.
Empat tahun sebelum Perang Dunia Pertama, pada tahun 1910, HMS Dreadnought, awaknya, dan pejabat Admiralty terlibat dalam lelucon praktis yang sangat merusak reputasi Angkatan Laut Inggris dan kapal perusak yang maha kuasa.
Lelucon itu diatur oleh orang eksentrik dan iseng Inggris yang terkenal, Horace de Vere Cole, yang terkenal karena kecerdasan dan kebiasaannya mengejek figur otoritas.
Cole sudah bertanggung jawab atas serangkaian lelucon praktis, beberapa di antaranya mendapat liputan media.
Salah satu aksinya yang paling terkenal, dilakukan dengan kaki tangannya yang setia, Adrian Stephen, adalah ketika Cole menyamar sebagai Sultan Zanzibar dalam kunjungan resmi ke Universitas Cambridge.