Find Us On Social Media :

Menguak Kehidupan Tak Terduga Tentara Amerika di Atas Kapal Perang, Rentan Terkena Serangan Seksual Hingga Berhubungan Badan dan Alkohol Menjadi Hal Biasa

By Afif Khoirul M, Senin, 5 April 2021 | 10:32 WIB

Amerika mengirim kapal induk ke Laut China Selatan di bawah pemerintahan Joe Biden.

Intisari-online.com - Tingkat serangan seksual di atas kapal perang ternyata dilaporkan cukup tinggi, daripada lainnya di layanan militer AS.

Menurut Sputnik News, kapal perang angkatan laut, berisiko tinggi mengalami serangan seksual, baik pria maupun wanita.

Kesimpulan ini diumumkan oleh RAND Corp, berdasarkan data yang dikumpulkan sejak 2014, dai 170.000 prajurit.

Dari 15 tempat paling berbahaya bagi wanita di Angkatan Laut AS, adalah 13 kapal perang termasuk delapan dari 10 kapal induk AS.

Baca Juga: Tantang Amerika, China Segera Miliki Jet Tempur Siluman Generasi Keempat untuk Kalahkan Lockheed Martin F-22 dan Sukhoi Su-57, Ini Keunggulan dan Kapan Segera Siapnya

Menurut Rand, proporsi personel perempuan Angkatan Laut AS mengalami risiko pelecehan seksual di atas kapal sekitar 17,1%.

"Prajurit Amerika menghadapai risiko serangan seksual dan risiko ini meningkat terutama sejak mereka berada di atas unit dan kapal perang tertentu," kata studi itu.

Pada tahun 2014, 500 serangan seksual dilaporkan ke Angkatan Darat dan Marinir AS, di Fort Hood, Fot Bragg, Fort Lewis, Fort Campbell, Fort Bliss, dan Camp Lejeune.

Tingkat serangan seksual terendah di pangkalan dekat ibu kota AS, Washington, mencerminkan pofesionalisme dan kualifikasi tentara yang ditugaskan di Washington.

Baca Juga: Jelas-Jelas Sekutu Mutlaknya Amerika di Asia, Pejabat Negara Ini Diam-Diam Pergi Ke China Bahkan Terkuak Sudah Punya Hubungan Mesra dengan China Sejak Lama