Mampu Bumi Hanguskan Setengah Dunia, Inilah Kapal Selam 'Kiamat' Rusia yang Sanggup Bawa 16 Rudal Antarbenua, Punya Kemampuan Mengerikan Ini hingga Bikin Musuh Ketakutan

Mentari DP

Penulis

Kapal-kapal Angkatan Laut Rusia.
Kapal-kapal Angkatan Laut Rusia.

Intisari-Online.com - Berdasarkan data dari Global Fire Power 2021, Rusia menempati urutan ke-2 sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia.

Rusia hanya kalah dari Amerika Serikat (AS) dan unggul satu tingkat di atas China.

Hampir sama dengan AS dan China, Rusia juga pasukan militer dan senjata yang canggih.

Baca Juga: Sok-sokan Kirim Kapal Perangnya keTaiwan, Pakar Sebut InggrisDijamin Babak Belur dalam Peperangan Lawan China, Modal Militer Kaya Raya Saja Tidak Cukup!

Namun Angkatan Laut Rusia dinilai paling mengerikan dari semuanya.

Contohnya laporan yang baru-baru ini diterbitkan.

Dilansir dari kontan.co.id yang mengutip TASS pada Sabtu (20/3/2021), satu kapal selam strategis Proyek Borei-A dan dua kapal selam bertenaga nuklir Proyek Yasen akan bergabung dengan Angkatan Laut Rusia akhir tahun ini.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Nikolai Yevmenov pada Jumat (19/3/2021) kemarin.

"Hingga akhir tahun, Angkatan Laut Rusia akan mendapatkan sejumlah kapal perang."

Di antaranya ada kapal penjelajah bawah air pembawa rudal strategis Proyek Borei-A Knyaz Oleg, kapal penjelajah bawah air bertenaga nuklir kelas Yasen Kazan, dan Novosibirsk yang sedang dibangun di Sevmash Shipyard.

Baca Juga: Enaknya Tinggal di Finlandia, Diklaim Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Waktu Belajar Hanya 3 Jam, Tidak Ada PR dan Ujian, Tapi Terbaik di Dunia

Knyaz Oleg adalah kapal selam Proyek 955A (Borei-A) pertama yang diproduksi secara serial.

Kapal selam generasi keempat ini mulai menjalani uji coba laut pada 16 Juli tahun lalu.

Kapal selam kelas ini dirancang untuk menjadi dasar kekuatan nuklir strategis.

Knyaz Oleg membawa 16 rudal balistik antarbenua Bulava sebagai persenjataan dasar mereka.

Sementara kapal selam kelas Yasen membawa rudal jelajah Kalibr-PL dan Oniks sebagai senjata serang mereka.

Sementara kapal selam Dmitry Donskoi dan Knyaz Potyomkin akan menjalani proyek peningkatan kemampuan menjadi kapal selam Proyek Borei-A di Sevmash Shipyard pada Mei nanti.

"Kapal selam strategis, Dmitry Donskoi dan Knyaz Potyomkin akan masuk Sevmash saat Hari Kemenangan pada 9 Mei 2021," kata sumberTASSdi industri pertahanan, 5 Maret lalu.

Kontrak peningkatan kemampuan kedua kapal selam selam itu militer Rusia tandatangani pada 2020 lalu.

Rencananya, Dmitry Donskoi dan Knyaz Potyomkin akan dikirim ke Angkatan Laut Rusia di 2026 dan 2027.

Setelah peningkatan kemampuan, setiap kapal selam juga akan membawa 16 rudal balistik antarbenua Bulava.

Baca Juga: Sebut Negaranya Sudah Jatuh Dalam Cengkeraman China hingga Hampir Bangkrut, Menteri Pakistan Ini Malah Bongkar Kondisi Pakistan Termasuk Apa yang Diberikan China

Dmitry Donskoi yang disebut sebagai kapal selam terbesar di dunia juga digunakan untuk menguji peluncuran Bulava.

Sebelumnya, kapal selam Vladimir Monomakh dari Armada Pasifik Rusia sukses melakukan uji coba peluncuran empat rudal Bulava secara berurutan dari posisi bawah air di Laut Okhotsk.

Keempat rudal yang membawa hulu ledak tiruan mengenai sasaran di lapangan tembak Chiza di Wilayah Arkhangelsk, Barat Laut Rusia, yang jauhnya mencapai 5.471 kilometer.

(kontan.co.id)

Baca Juga: China Tidak Bisa Berbohong Lagi,WHO Akhirnya BongkarAsal Usul Virus Corona yang Sebenarnya, Benarkah Dunia Sudah Dibohongi Selama Ini?

Artikel Terkait