Find Us On Social Media :

Padahal Jaraknya Hanya Sejengkal Saja, Komandan Angkatan Laut Amerika Tetap Santai Pantau Kapal Induk China yang Beraksi, Sampai Fotonya Selonjoran di Atas Kapal Jadi Viral!

By Mentari DP, Rabu, 14 April 2021 | 12:00 WIB

Ilustrasi Kapal Induk Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan.

Intisari-Online.com - Sudah banyak yang tahu bahwa China dan Amerika Serikat (AS) bersitegang di Laut China Selatan.

Keduanya sama-sama menurunkan pasukan militernya berjaga-jaga jika perang pecah.

Hampir setahun lamanya mengepung Laut China Selatan, militer China menuduh Angkatan Laut AS (US Navy) melakukan 'perang kognitif' di sana.

Baca Juga: Nyaris 20 Tahun Dibantai Pasukan Barat Habis-habisan, Akhirnya Semua Pasukan Amerika Siap Ditarik Meninggalkan Afghanistan, 'Sudah Dipikirkan Joe Biden Matang-matang'

Tuduhan itu dikeluarkan setelah foto sangat tidak biasa dirilis.

Dilansir dari express.co.uk pada Rabu (14/4/2021), foto itu menunjukkan perwira Angkatan Laut AS membayangi sebuah kapal induk China.

Dua perwira Angkatan Laut AS, Robert Briggs dan Richard Slye dari USS Mustin, menyaksikan aksi Liaoning (kapal induk China) di suatu tempat di Laut China Selatan.

Dalam foto tersebut, Komandan Briggs terlihat sangat santai dengan kaki terangkat memperhatikan kapal Liaoning yang jaraknya hanya beberapa ribu yard dari kapal mereka.

Sementara wakilnya juga duduk di sampingnya.

Keduanya sama-sama menunjukkan bahwa menganggap enteng tentara PLA (Tentara Pembebasan Rakyat).

Baca Juga: Bikin Satu Dunia Panik, Mendadak Jepang Setuju Buang 1,3 Juta Air Limbah Nuklir ke Laut, China dan Korea Selatan Langsung Ngamuk, Tapi Justru Amerika Malah Setuju

Foto dua perwira Angkatan Laut AS itu sendiri mendapat komentar yang beragam.

Berbicara kepada South China Morning Post, Lu Li-shih, mantan guru di Akademi Angkatan Laut Republik China, berkata: “Foto yang dipentaskan ini jelas merupakan 'perang kognitif'."

"Di man seolah ingin menunjukkan bahwa AS tidak menghargai PLA sebagai ancaman langsung."

Sementara surat kabar Hong Kong melaporkan bahwa foto itu mengirimkan satu pesan yang jelas ke China: "Kami mengawasi Anda."

Diketahui, foto itu muncul ketika AS dan Filipina memulai latihan militer selama dua minggu untuk unjuk kekuatan melawan China setelah ratusan kapal berlabuh di terumbu Whitsun bulan lalu.

Latihan itu ditunda tahun lalu setelah pandemi Covid-19 dan saat ini berjalan dalam skala yang dikurangi untuk mengurangi risiko penularan.

Chris Cavas, seorang jurnalis AS yang meliput Angkatan Laut, mengatakan foto itu dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa AS tidak merasakan tekanan dari China.

Tetapi foto itu diperlukan karena Angkatan Laut AS biasanya tidak mengakui pemantauannya terhadap kapal-kapal China.

Baca Juga: Merinding, Mantan Menteri Pertahanan Australia Bocorkan Rencana Perang dengan China dalam 5 Hingga 10 Tahun ke Depan, Sudah Mulai Terbukti Gegara Hal Ini

"Angkatan Laut AS jarang mengakui upayanya untuk membayangi kapal China dan kapal AS yang membayangi China," kata Cavas.

Kapal induk Liaoning yang terlihat dalam foto tersebut telah melakukan latihan angkatan laut di dekat Taiwan baru-baru ini.

Sementara USS Mustin dan kapal AS lainnya di wilayah tersebut telah melakukan operasi kebebasan navigasi.

Tujuannya agar kapa-kapal asing tidak melewati batas perairan teritorial.

Diketahui, China telah mengklaim lebih dari 90 persen Laut China Selatan sebagai wilayahnya sendiri di bawah kebijakan sembilan garis putus-putusnya.

Baca Juga: Eropa di Ambang Perang Dunia III, Selain Kirim Lebih 80.000 Tentara ke Perbatasan Rusia-Ukraina, Vladimir Putin Juga Kerahkan Tank hingga 10 Kapal Perang untuk Kepung Wilayah Ini