Find Us On Social Media :

Hati-hati, Makanan dan Minuman Ini Bisa Picu Penyakit Refluks Gastroesofagus

By Mentari DP, Rabu, 14 April 2021 | 02:30 WIB

Makanan dan minuman ini bisa picu penyakit refluks gastroesofagus.

Intisari-Online.com - Aktris Dinda Kirana dilaporkan tengah dirawat di IGD.

Bahkan dia juga harus diberikan infus dengan dosis tinggi.

Sakit apa?

Baca Juga: 3 Tips Puasa bagi Penderita Penyakit Refluks Gastroesofagus, Apa Saja?

Usut punya usut, ternyata aktris berusia 25 tahun ini menderita penyakit refluks gastroesofagus atau GERD yang tidak pernah diketahuinya sebelumnya.

“Sejak kemarin masuk IGD baru tau kalau gw kena GERD” tulis Dinda yang dikutip dari Instagram Story @dindakirana.s pada Senin (5/4/2021).

Diceritakan oleh pemeran Beby dalam serial Kepompong ini bahwa dirinya sempat merasa mengantuk hingga akhirnya memutuskan untuk meminum kopi.

Namun, setelah meminum kopi, ia justru merasakan perut melilit yang luar biasa, sampai-sampai tidak mampu berdiri lagi.

Kopi memang telah dikenal sebagai salah satu minuman yang dapat memicu kenaikan asam lambung.

Baca Juga: Selain Obat, Ini Cara Redakan Gejala Penyakit Refluks Gastroesofagus

Melansir Nakita.id, hal ini dikarenakan kandungan kafein yang dapat meningkatkan produksi asam dan peradangan pada lambung.

Bahkan, kopi dengan kandungan kafein yang rendah pun dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Termasuk meningkatkan keasaman perut ketika dikonsumsi saat perut kosong.

Tak hanya itu, kafein juga dapat membuat cincin otot kerongkongan rileks sehingga asam lambung bisa naik ke kerongkongan.

Nah, selain kopi, ada makanan dan minuman lain yang dapat memicu kenaikan asam lambung.

Melansir Kompas.com, berikut adalah makanan penyebab asam lambung naik yang perlu dihindari oleh penderita penyakit refluks gastroesofagus.

Gorengan dan makanan berlemak

Makanan tinggi lemak seperti gorengan, jeroan dan daging sapi, babi, kambing, daging olahan, serta aneka saus dan mayones dipercaya dapat memicu kenaikan asam lambung.

Hal ini dikarenakan kandungan lemak dapat melemahkan sfingter esophagus sehingga asam lambung rentan naik dari perut ke kerongkongan.

Susu, keju, krim, es krim

Sebuah penelitian menemukan bahwa anak yang alergi susu sapi ternyata mengalami GERD.

Baca Juga: Benarkah Penyakit Refluks Gastroesofagus Sebabkan Mual? Apa Alasannya?

Meskipun dibutuhkan riset lebih lanjut, namun penderita GERD perlu mempertimbangkan untuk menghindari susu dan produk olahan susu seperti keju, krim, dan es krim.

Tomat, nanas, jeruk-jerukan

Buah memang baik dikonsumsi karena mengandung vitamin dan mineral penting, namun ada beberapa buah dengan citarasa masam seperti jeruk, tomat, dan nanas yang dapat meningkatkan asam lambung.

Sesekali untuk mengonsumsinya diperbolehkan, namun pastikan untuk tidak mengonsumsi berlebihan dan menghindari produk olahannya seperti saus tomat atau jus buah.

Cokelat

Cokelat dikenal sebagai salah satu makanan yang dapat meningkatkan suasana hati, tapi sayangnya makanan manis ini dapat memicu asam lambung naik.

Kandungan methylxanthine dalam cokelat dinilai dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esophagus sehingga cairan yang membantu proses pencernaan bisa kembali ke kerongkongan.

Baca Juga: 3 Cara Atasi Penyakit Refluks Gastroesofagus Saat Terjadi Bencana Alam