Find Us On Social Media :

Pantas Azerbaijan Marah Besar Setelah Temukan Serpihan Rudal Iskander Milik Armenia, Rupanya Rudal Ini Begitu Mematikan, Mampu Bidik Target hingga 500 Kilometer dan Sulit Dicegat

By Tatik Ariyani, Selasa, 13 April 2021 | 10:22 WIB

Rudal balistik Iskander adalah salah satu senjata yang dikerahkan.

Intisari-Online.com - Azerbaijan menunggu jawaban atas pertanyaannya tentang rudal Iskander-M yang diduga telah ditembakkan Armenia ke kota Shusha di Nagorno-Karabakh.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada hari Senin.

"Dari mana tentara Armenia mendapatkan rudal (Iskander) ini? Rudal ini seharusnya tidak ada di sana. Ini adalah bukti yang jelas. Bukti kejahatan perang Armenia dan kami ingin jawaban tentang bagaimana senjata mematikan ini sampai ke tangan Armenia. Jadi Sejauh ini kami belum menerima balasan tapi kami akan (mendapatkannya)," sumpahnya, seperti dilansir dari TASS, Senin (12/4/2021).

Menurut pemimpin Azerbaijan, rudal Iskander "digunakan setelah pembebasan Shusha". “Informasi yang kami miliki sudah cukup. Kami tinggal menunggu penjelasan resmi,” tegasnya.

Baca Juga: Perjanjian Damai Sudah Ditandatangani, Azerbaijan Malah Temukan Bukti Kuat Armenia Lakukan Kejahatan Perang Selama Konflik Nagorno-Karabakh yang Tewaskan Ribuan Orang

Pada tanggal 2 April, Badan Nasional untuk Pekerjaan Ranjau (ANAMA) Azerbaijan mendemonstrasikan puing-puing rudal Iskander yang menurut Baku diklaim telah digunakan Armenia terhadap Azerbaijan pada puncak konflik Nagorno-Karabakh pada musim gugur tahun 2020.

Seorang juru bicara ANAMA mengatakan bahwa pecahan peluru rudal yang ditemukan milik sistem Iskander-M.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari yang sama bahwa rudal Iskander tidak digunakan selama konflik Nagorno-Karabakh pada musim gugur tahun 2020.

"Ini (rudal yang tidak digunakan) telah dikonfirmasi," katanya.

Baca Juga: Armenia Alami Krisis Berkepanjangan Usai Gagal Pertahankan Nagorno-Karabakh, Ribuan Massa Berdemo Menuntut Pemimpinnya Mundur