Intisari-online.com - Iran dan Israel telah mengalami peningkatan ketegangan sejak keputusan AS pada 2018.
Secara sepihak menarik diri dari rencana aksi koprehensif bersama tahun 2015.
Selain itu penolakan Dewan PBB atas resolusinya memperpanjang embargo senjata terhadap Iran, membuat Israel makin ketar-ketir.
Iran dianggap sebagai ancaman nomor satu paling membahayakan di Timur Tengah karena memiliki senjata nuklir.
Selain itu Iran juga dinggap membahayakan negara-negara barat, karena pasti akan menyerang pangkalan militer Israel dengan segera.
Selain itu rudal misilnya juga mampu menjangkau sebagian besar Eropa, sehingga membahayakan negara-negara penting NATO termasuk Inggris.
Selain itu dibelakang layar ada China dan Rusia yang diam-diam memberikan dukungan pada Iran.
Namun sebelum itu terjadi banyak upaya militer dilakukan Iran, seperti membunuh ahli nuklirnya hingga melakukan operasi teror ke Iran.