Find Us On Social Media :

Finansialku, Cara Mudah Merencanakan Keuangan Tanpa Perlu Bersusah Payah Memikirkannya

By Ade S, Kamis, 8 April 2021 | 12:08 WIB

Finansialku.com

Intisari-Online.com - Sudah berapa lama Anda bekerja? Sudah bisa beli apa saja selama ini? Apakah Anda sudah bisa berinvestasi secara rutin atau keuangan Anda justru berantakan?

---

Siapa sih yang memiliki masalah keuangan? Apakah orang miskin, kelas menengah, atau orang kaya? Ada yang memiliki masalah karna kekurangan uangnya dan karena kelebihan uang.

Menurut Melvin Mumpuni CFP selaku CEO dan Founder Finansialku.com, perencanaan keuangan sebagai teknik perencanaan yang fleksibel untuk mendukung perencanaan strategis dalam jangka waktu tertentu dengan mencocokkan tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dengan solusi yang tepat.

Baca Juga: Sebelum Investasi emas, Inilah 6 Hal yang Perlu Dicermati

Banyak orang yang berpikir perencanaan keuangan dibutuhkan oleh orang kaya saja. Padahal, nyatanya orang kaya tidak membutuhkan itu. Tetapi, orang kelas menengahlah yang membutuhkan perencanaan keuangan.

Contohnya, orang kaya mau beli apartemen. Misalnya, dengan harga 500 juta rupiah, mudah bagi mereka tinggal pecahin saja salah satu deposito keuangannya. Sedangkan, kita yang kelas menengah apakah kita akan memecahkan tabungan kita untuk membeli apartemen?

Salah satu contohnya ditahun 2020 si X ingin membeli apartemen dengan harga 500 juta rupiah dengan DP 150 juta rupiah. Jika, diperkirakan kenaikan harga rumah sekitar 8 persen pertahun jadi perkiraan DP membeli rumah menjadi 190 juta rupiah ditahun 2023. Jadi, X membutuhkan investasi sekitar 4,4 juta rupiah perbulan atau 12 persen pertahun.

Itulah konsep perencanaan keuangan. Jadi, perencana keuangan adalah konsep tujuan yang bisa membantu Anda merencanakan keuangan Anda dengan perencanaan keuangan yang baru.

Baca Juga: Memberi Uang Saku pada Anak, Enaknya Harian Apa Bulanan Ya, Bu?

Melvin Mumpuni,CFP menceritakan mengenai pengalamannya saat sebelum memulai merencanakan keuangan. Dulu, sebagai kaum milenial pada umumnya ketika lulus kuliah dengan sarjana Teknik Industri , bagi Melvin saat sudah mendapatkan perkerjaan ya hanya kerja saja dan dapat uang atau gaji, spending, nabung dan begitu seterusnya.

Perencana keuangan tentunya harus dan wajib memiliki sertifikat profesi Certified Financial Planner. Peran perencana keuangan adalah memberikan saran dan solusi kepada konsumen apa yang harus dilakukan sehingga dapat mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

Berikut adalah contoh peran perancana keuangan yaitu membuat sebuah perencanaan keuangan. Book plan dibuat sebagai pendahuluan ringkasan rencana keuangan, profile keluarga dan sebagainya. Apakah kondisi keuanganmu sedang sehat atau sedang sakit?

Dan membahas mengenai perencanaan dana darurat, atau dana pendidikan anak, dan juga membahas perhitungan mengenai perencanaan asuransi jiwa dan rekomendasi saran dan juga agenda review.

Baca Juga: Merajut Mimpi yang Direncanakan

Lalu, mengenai kondisi keuangan saat ini seperti apa antara uang masuk, uang keluar, aset, utang, neraca, dan kondisi kesehatan keuangan anda. Setelah itu mengalisis tujuan keuangan dan dianlisa satu persatu seperti untuk dana darurat, dana pendidikan anak, dan perencanaan untuk perencanaan asuransi jiwa.

Lalu membahas mengenai ringkasan keuangan yang sudah diperhitungkan dan profile keluarga, dan setelahnya membahas mengenai tahapan-tahapan didalam merencanakan keuangan.

Finansialku.com sebagai perusahaan perencanaan keuangan yang sudah terdaftar di OJK juga menyediakan layanan konsultasi dan perencanaan keuangan sehingga Kawan Intisari dapat merencanakan keuangan sehingga dapat tercapai tujuan keuangan yang diinginkan. (Alma Sitompul/Grace Anika)

Baca Juga: Pendidikan Finansial: Kenalkan Konsep Nilai agar Anak Melek Keuangan Sejak Dini