Balasan dari Beijing rupanya lebih kuat daripada yang diperkirakan.
Target mereka antara lain lembaga penelitian Jerman Mercator Institute for China Studies, serta badan pembuat keputusan utama Uni Eropa untuk kebijakan luar negeri, yang terdiri dari duta besar negara anggota.
Lebih mengejutkan lagi, China baru saja menyelesaikan perundingan Perjanjian Investasi Komprehensif dengan Eropa, yang kini sudah gagal total.
Kemudian tidak hanya bahan baku untuk kebutuhan sandang, para model dan selebriti China juga mulai memboikot merk internasional atas sanksi mereka terhadap Xinjiang.
Melansir CNN, aktor, penyanyi dan para model China telah berbicara di publik untuk membela kebijakan China atas Xinjiang.
Lebih dari 30 selebriti China telah mengakhiri kemitraan promosi atau mengatakan mereka akan memutus ikatan dengan merk-merk yang mereka tuduh telah "mengecam" kapas yang diproduksi di Xinjiang.
Merk-merk tersebut antara lain H&M, Nike, Adidas, Puma, dan Calvin Klein.
Para bintang tersebut antara lain aktris papan atas Yang Mi, penyanyi pop Wang Yibo, aktris Uighur Dilraba Dilmurat, penyanyi Hong Kong Eason Chan dan pemain cello Taiwan Ouyang Nana.