Find Us On Social Media :

Mati-matian Boikot China Atas Polahnya atas Umat Muslim Uighur, Barat Cuma Bisa Gigit Jari Setelah Perusahaan-perusahaan Ini Bahkan Menginjakkan Kaki di China pun Dilarang

By Maymunah Nasution, Selasa, 6 April 2021 | 12:16 WIB

Selebriti China Dilraba Dilmurat mendukung pemerintah China untuk terus lakukan kerja paksa di Xinjiang, putus kontrak dengan perusahaan fashion besar H&M dan lain sebagainya

Intisari-online.com - China akhirnya mendapatkan boikot dan sanksi dari negara-negara Barat atas polah biadab mereka di Xinjiang, terutama terhadap umat Muslim Uighur.

Tentu saja China membalas aksi tersebut.

Dilansir dari Lowy Institute, aksi balasan China justru membuat negara Barat hampir kehilangan pendapatannya.

China kemudian memblokir raksasa fashion Swedia H&M akhir Maret lalu.

Baca Juga: Ungkap Kondisi Mengerikan Kamp Tahanan di Xinjiang dari Cerita Korban, Co-Developer Film Dokumenter 'Reeducated:' 'Suara yang Akan Anda Dengar Sebenarnya Mengengelingi Anda'

Sudah banyak boikot produk luar negeri di China, setahun lalu China menghukum NBA atas ekspresi dukungan manajer tim untuk demokrasi Hong Kong.

Tahun 2010, China juga memblokir impor salmon dari Norwegia, setelah Hadiah Nobel Perdamaian diberikan kepada aktivis HAM Liu Xiaobo.

Namun H&M adalah korban dari kampanye "dukung kapas Xinjiang" yang tunjukkan sikap kasar Beijing terhadap Barat, yang akan membuat bisnis luar negeri di China tidak dapat bermanuver.

Pertanda sesuatu memburuk adalah waktunya.

Baca Juga: Tidak Terima Dapat Sanksi dari AS Hampir di Semua Segi Kehidupannya, China Tiba-tiba Kunjungi Iran, Ajak Bersekutu untuk Mulai Melawan Kekuatan Adidaya Amerika?