Find Us On Social Media :

China Lupa Berkaca, Kali Ini Ributkan Pelanggaran HAM di Australia Padahal Mereka Sendiri Bumihanguskan Umat Muslim Uighur Setiap Harinya

By Maymunah Nasution, Minggu, 14 Maret 2021 | 08:41 WIB

Kamp pengungsian di Australia mendapat kritik keras dari China

Intisari-online.com - Ketegangan hubungan antara China dan Australia kembali merebak.

Setelah sebelumnya China menerapkan blokir untuk produk-produk pangan dan tambang Australia, kini China mulai mengkritik negeri Kanguru.

Dikutip dari CNN, Jumat lalu China mengatakan mereka "sangat khawatir" dengan apa yang mereka sebut operasi pelanggaran HAM Australia.

China mengklaim pemerintah Australia memiliki pusat penghukuman lepas pantai.

Baca Juga: Faktanya Disembunyikan Mati-matian, Inilah Balibo Five, Bagian Sejarah Timor Leste Ketika 5 Jurnalis Australia Tewas Misterius saat Meliput Invasi oleh Indonesia

Mereka pun mengecam aksi pemerintah Australia itu dan menuntut agar tempat tersebut segera ditutup.

Hal ini semakin memperburuk hubungan kedua negara, yang sudah buruk sejak 2018 lalu.

China semakin sebal dengan Australia yang menjadi negara pertama melarang perusahaan Huawei masuk dalam tim perusahaan yang ikut membangun jaringan 5G Australia.

Hubungan keduanya semakin memburuk ketika Australia tahun lalu menuntut penyelidikan asal-usul virus Corona.

Baca Juga: Air Susu Dibalas Air Tuba, Sejarah Timor Leste Kehilangan 60.000 Nyawa Rakyatnya Bela Pasukan Australia Hadapi Jepang, Justru Ini yang Didapatkannya