Find Us On Social Media :

Komandan Brimob yang Meninggal Diduga Berstatus OTG saat Divaksin, Jadi Amankah OTG Divaksinasi Covid-19? Ini Jawaban Kemenkes

By Ade S, Senin, 5 April 2021 | 19:30 WIB

Komandan Brimob di Maluku meninggal dunia usai jalani vaksinasi Covid-19

Intisari-Online.com - Meninggalnya Komandan Kompi (Danki) Batalion A Satuan Brimob Polda Maluku, Iptu LT pada Minggu (4/4/2021) pagi menjadi perbincangan.

Sebab, sang komandan diketahui baru saja mengikuti vaksinasi massal pada Selasa (30/3/2021, atau 5 hari sebelumnya.

Banyak yang mengaitkan kasus wafatnya Iptu LT dengan jenis vaksin AstraZeneca yang diberikan.

Sebab vaksin jenis ini sendiri sedang ditangguhkan penggunaannya di beberapa negara di dunia.

Baca Juga: Sempat Bikin Heboh, Benarkah Vaksin AstraZeneca Mengandung Tripsin Babi? Coba Ketahui Proses Produksinya Berikut Ini

Namun, belakangan, Juru bicara Satgas Covid-19 Maluku, dr Doni Rerung menyatakan bahwa Iptu LT meninggal dunia karena positif terpapar Covid-19.

Bahkan, Doni menduga Iptu LT positif Covid-19 sebelum menjalani vaksinasi meski tidak menunjukkan gejala alias OTG.

 

Tentu saja ini memunculkan pertanyaan baru, sebab OTG tidak termasuk dalam daftar orang yang dilarang untuk mendapatkan vaksinasi.

Nyatanya, pada awal tahun ini, Kemenkes sudah memberikan pernyataan terkait kondisi ini.

Baca Juga: 4 Orang di Sulut Sudah Jadi Korban, 30 Orang di Inggris Alami Pembekuan Darah, AS Bahkan Sampai Sebut Tak Memerlukannya, Apa Sebenarnya Alasan Banyak Negara Tetap Ngotot Pakai Vaksin Covid-19 AstraZeneca?