Find Us On Social Media :

Lagaknya Sok Sangar Gempur Pakai 6 Jet Tempur untuk Provokasi, Nyatanya Militer Rusia Dipaksa Mundur Ketika NATO Keluarkan Jet Tempur dari Seluruh Uni Eropa, Langsung Kocar-kacir!

By Mentari DP, Rabu, 31 Maret 2021 | 08:40 WIB

Pesawat pembom Rusia Tupolev Tu-95.

 

Intisari-Online.com - NATO (North Atlantic Treaty Prganization atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara) merupakan sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama.

NATO didirikan pada tahun 1949 dan beranggotakan 30 negara. Termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, dan sebagian besar negara Eropa lainnya.

Namun tidak ada Rusia di sana.

Baca Juga: Mengandung Setetes Darah Manusia di Solnya, Nike Gugat Perusahaan 'Sepatu Setan': Ini Deretan Produk Fashion yang Terbuat dari Bahan Terlarang, Ada Daging Hewan Langka!

Ya, oleh karenanya Rusia sering disebut sebagai musuh NATO karena tidak mau bersekutu.

Kasus Rusia vs NATO pun sudah sering terjadi. Seperti kejadian yang baru-baru ini terjadil.

Dilansir dari express.co.uk pada Rabu (31/3/2021), jet tempur NATO dilaporkan melesat untuk mencegah pesawat militer Rusia yang melintas di atas Eropa.

Tepatnya di Laut Utara, Laut Hitam dan Laut Baltik, kata seorang pejabat NATO.

NATO menyebut bahwa pesawat militer Rusia yang terdiri dari pesawat pembom itu berada di wilayah yang tidak biasa.

"Secara keseluruhan, pesawat NATO mencegat enam kelompok pesawat militer Rusia yang berbeda di dekat wilayah udara Aliansi dalam waktu kurang dari enam jam," kata Brigadir Jenderal Andrew Hansen, Wakil Kepala Operasi Staf di Jerman.

Baca Juga: Inilah Akal-akalan Uni Eropa, Berkedok Berikan Subsidi Rupanya Mau Menjarah Harta Menggiurkan Ini dari Bumi Afrika, Padahal Wilayah Miskin Tapi Jadi Incaran Negara-negara Kaya

"Para pasukan di dua Pusat Operasi Udara Gabungan NATO di Uedem, Jerman, dan Torrejón, Spanyol, dengan cepat menanggapi pesawat tak dikenal di dekat perbatasan Aliansi."

"Lalu mereka dengan segera meluncurkan pesawat tempur dari Norwegia, Inggris Raya, Belgia, Italia, Rumania, Bulgaria, dan Turki untuk menyelidiki dan melindungi wilayah udara sekutu."

Di Utara, pesawat militer Rusia pertama kali terlihat di radar Norwegia yang terbang di dekat garis pantai negara itu.

Sebagai tanggapan, F-16 Norwegia sukses mencegat dua pembom Tu-95 Bear Rusia yang terbang ke selatan di atas Laut Utara.

Inggris dan Belgia lalu masing-masing mengirim jet tempur Typhoon dan F-16 untuk membantu pejuang Norwegia.

"Kemudian F-16 Norwegia juga mencegat dua pembom Tu-160 Blackjack di atas perairan internasional."

Selain pesawat yang terlihat di utara, radar NATO juga menangkap tiga pesawat lagi di wilayah udara di atas Laut Hitam.

“Lalu kami menugaskan pesawat tempur Turki, Rumania dan Bulgaria turun untuk melacak pesawat Rusia sampai mereka meninggalkan daerah tersebut."

Secara terpisah, pesawat tempur Italia mencegat pesawat patroli maritim Il 38 Rusia yang dikawal oleh jet tempur di atas Laut Baltik yang terbang masuk dan keluar dari Kaliningrad.

Pesawat Rusia memang sering menjadi ancaman bagi pesawat sipil.

Baca Juga: Wawan Wanisar Pemeran Pierre Tendean di Film G30S/PKI Meninggal Dunia: Sosok Pierre Tendean yang Tampan dan Rebutan Para Jenderal

Ini karena tidak mengirimkan kode transponder yang menunjukkan posisi atau ketinggiannya. Sehingga tidak terlihat oleh pesawat biasa.

Mereka juga tidak mengajukan rencana penerbangan atau berkomunikasi dengan pengawas lalu lintas udara.

Sehingga jalur penerbangan mereka sulit dilacak.

Diketahui ketegangan telah meningkat antara NATO dan Rusia.

Hal ini mendorong Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengutuk sikap Rusia atas tindakan sembrono dan bermusuhan.

Blinken bahkan menuduh Moskow telah membangun kekuatan, latihan skala besar, dan tindakan intimidasi, di Baltik dan Laut Hitam.

Baca Juga: Lebih dari 200 Kapal China Dituduh Kembali Nyelonong di Wilayah Sengketa Ini, Bikin Militer Filipina Keluarkan Jet Tempur Mematikan Ini, Langsung Kocar-kacir!