Find Us On Social Media :

Mengandung Setetes Darah Manusia di Solnya, Nike Gugat Perusahaan 'Sepatu Setan': Ini Deretan Produk Fashion yang Terbuat dari Bahan Terlarang, Ada Daging Hewan Langka!

By Mentari DP, Rabu, 31 Maret 2021 | 08:10 WIB

Nike tuntut sepatu

Intisari-Online.com - Nike, Inc, merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia.

Mereka adalah perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga Amerika Serikat (AS).

Nah, baru-baru ini Nike menuntut sebuah perusahaan bernama MSCHF yang asal Brooklyn.

Baca Juga: Inilah Akal-akalan Uni Eropa, Berkedok Berikan Subsidi Rupanya Mau Menjarah Harta Menggiurkan Ini dari Bumi Afrika, Padahal Wilayah Miskin Tapi Jadi Incaran Negara-negara Kaya

Ini karena perusahaan itu menjual sepasang "Sepatu Setan" kontroversial.

Dilansir dari kompas.com pada Rabu (31/3/2021), sepatu itu mengandung setetes darah manusia di solnya.

Sepatu seharga 1.018 Dolar AS (Rp14,7 juta) itu juga menampilkan salib terbalik, pentagram, dan tulisan "Lukas 10:18", dan dibuat dengan menggunakan modifikasi Nike Air Max 97s.

Walau kontroversial, tapi sepatu itu diklaim habis terjual dalam waktu kurang dari 1 menit.

Nike lalu dalam gugatannya ke Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur New York bahwa mereka tidak menyetujui atau mengesahkan Sepatu Setan itu.

"MSCHF dan Sepatu Setannya kemungkinan besar akan menyebabkan kebingungan serta menciptakan keterkaitan yang keliru, antara produk MSCHF dan Nike," kata Nike dalam gugatannya.

Baca Juga: Wawan Wanisar Pemeran Pierre Tendean di Film G30S/PKI Meninggal Dunia: Sosok Pierre Tendean yang Tampan dan Rebutan Para Jenderal

Itu bukan kali pertama sebuah perusahaan dituntut karena mengeluarkan produk kontroversial.

Sebelumnya ada beberapa barang fashion lainnya yang dituntut karena menggunakan bahan terlarang atau kontroversial.

Apa saja?

1. Kangguru

Para aktivis hewan di Australia melakukan kampanye ke beberapa rumah mode fashion terkenal untuk tidak lagi menggunakan kulit dan bulu Kangguru dalam produksinya.

Dilansir dari The Guardian pada awal tahun 2020, salah satu rumah mode Italia, Versace mendapat kecaman dari salah satu kelompok pecinta hewan di Australia.

Ini karena kelompok pecinta hewan itu mencatatt sudah ada 2,3 juta kangguru di Australia dibunuh.

Sehingga mereka meminta Versace untuk berhenti menggunakan bahan hewan terlarang untuk produksi barang-barang mewah merek sejak tahun 2019 yang lalu.

Sebelum Versace, Diadora juga mendapat kritik karena menggunakan kulit dan daging kangguru untuk pembuatan sepatu bola.

 

2. Cerpelai

 

Tahukah Anda Cerpelai?

Cerpelai atau yang dikenal sebagai Mink merupakan hewan mirip tupai yang bertubuh kecil.

Baca Juga: Lebih dari 200 Kapal China Dituduh Kembali Nyelonong di Wilayah Sengketa Ini, Bikin Militer Filipina Keluarkan Jet Tempur Mematikan Ini, Langsung Kocar-kacir!

Hewan ini biasa hidup di alam liar. Namun jumlahnya kini menurun tajam karena dia diburu dan dikembangbiakkan demi fashion.

Bulu cerpelai adalah salah satu bahan mantel favorit di AS.

Dilansir National Geographic, tercatat bahwa pada tahun 2016, ada 54 juta ekor cerpelai yang dibunuh untuk diambil bulunya. 

3. Beruang

Beruang termasuk salah satu hewan yang dilindungi.

Ini karena hewan ini sangat langka dan jumlahnya mulai berkurang.

Walau begitu,sSudah hampir dua abad lamanya, Kementerian Pertahanan Inggris memberikan subsidi untuk memburu beruang.

Beruang diburu, lalu bulunya diambil, dan dijadikan topi untuk para pengawal Ratu Inggris. 

Dan selama proses perburuan, beruang bisa dipastikan selalu menderita.

Mereka mengalami kesakitan karena kehabisan darah, kelaparan, dibunuh dengan kejam, bisa ditembak atau diperangkap.

Baca Juga: Mampu Luluh Lantakkan Sebanyak dan Sekuat Apapun Senjata Musuh, Inilah AGM-183 ARRW, Rudal Hipersonik yang Jadi Andalan Angkatan Udara Amerika