Find Us On Social Media :

Selama Ini Hanya Australia yang Menyadarinya, Peretasan Data Oleh Facebook Nyata Terjadi, Kini Keamanan Data di Pasifik Dipertaruhkan dan Mereka Sudah Dikuasai Facebook

By Maymunah Nasution, Selasa, 30 Maret 2021 | 14:16 WIB

Ilustrasi CEO Google, Perdana Menteri Australia dan CEO Facebook. perang antara pemerintah Australia dan Facebook tunjukkan jika tidak ada keamanan data untuk saat ini

Keunggulan dominan ini dipegang Facebook dari hasil media sosial pertama yang menjual paket data Facebook lebih murah dari data internet biasa.

Praktik ini dimulai saat teknologi smartphone pertama kali ditawarkan, dan berlanjut sampai sekarang.

Contoh dari praktik ini adalah di Samoa, Vodafone mematok harga 11 Dollar Samoa untuk 7 GB data untuk 7 hari.

Namun untuk uang yang sama pengguna bisa membeli 8 GB Data, 4 GB untuk Facebook, dalam waktu yang sama.

Baca Juga: Tak Habis Akal Dilarang Pakai Facebook dan Twitter, Trump Beraksi di Media Sosial Ini untuk Kembali Mengklaim Kecurangan Pemilu

Dominansi Facebook juga disebabkan akses teknologi menjalar ke komunitas Kepulauan Pasifik lebih lambat dari belahan dunia lainnya, termasuk Afrika dan Asia.

Contohnya, tahun 2009, smartphone populer di Korea Selatan, tapi orang-orang di Papua Nugini baru mendapatkan telepon genggam biasa.

Relatifitas kebaruan akses teknologi artinya kompetensi teknis masih berkembang.

Pengguna internet mungkin tahu bagaimana menggunakan Facebook dalam ponsel murah tapi tidak tahu bagaimana cara memasukkan nama sebuah situs ke kotak alamat di browser internet atau bagaimana mencari isu di dalam mesin pencari.

Baca Juga: Viral Polisi Tionghoa Hendra Kurniawan Dituduh Sebagai Anak Kandung Presiden China Xi Jinping, Ternyata Inilah Sosok Asli Anak Xi Jinping Sebenarnya yang Jarang Tersorot