Find Us On Social Media :

Selama Ini Hanya Australia yang Menyadarinya, Peretasan Data Oleh Facebook Nyata Terjadi, Kini Keamanan Data di Pasifik Dipertaruhkan dan Mereka Sudah Dikuasai Facebook

By Maymunah Nasution, Selasa, 30 Maret 2021 | 14:16 WIB

Ilustrasi CEO Google, Perdana Menteri Australia dan CEO Facebook. perang antara pemerintah Australia dan Facebook tunjukkan jika tidak ada keamanan data untuk saat ini

Sementara beberapa informasi akurat tetap bisa diakses melalui grup Facebook via Pasifik (seperti Forum Fly River di Papua Nugini) dan media Pasifik, risiko misinformasi mulai menyebar.

Padahal di waktu Covid-19, informasi terverifikasi dan berita resmi penting bagi kesehatan orang-orang dan keamanan ekonomi.

Penyelesaian konflik Facebook dengan Australia juga belum menyelesaikan semuanya.

Di masa lalu, pemerintah Pasifik akan memilih memblokir Facebook atau mengancam melakukannya, seperti di Papua Nugini, Kepulauan Solomon dan Samoa.

Baca Juga: Bos Facebook Mark Zuckerberg Disindir Eminem Lewat Lagu Rap, Suaranya Dari Robot AI Canggih Ini

Sementara itu di Papua Barat, Indonesia, internet sendiri telah dimatikan.

Tentu saja, banyak penduduk Pasifik tidak punya akses ke internet dan bergantung pada sumber informasi lain seperti media cetak atau berita dari gereja.

Menurut GSMA, penggunaan internet begitu rendah dibandingkan standar dunia, hanya 18% dari seluruh populasi Pasifik.

Internet pun masih mahal di daerah itu, dibandingkan daerah lain.

Baca Juga: Facebook Messenger Disebut Tidak Aman dan Mengintip Data Pengguna