Find Us On Social Media :

Sakit Hati China Setelah Disanksi Masalah Muslim Uighur Terbalaskan, Negeri Tirai Bambu Berlakukan Sanksi Balasan pada Pihak-pihak Ini

By Tatik Ariyani, Minggu, 28 Maret 2021 | 18:56 WIB

Presiden China Xi Jinping - China dikabarkan akan menyerbu Taiwan pada 3 November 2020.

Konservatif Kanada juga memelopori dorongan bulan lalu untuk meloloskan mosi parlementer simbolis yang menggambarkan perlakuan China terhadap Uighur sebagai genosida.

"Pemerintah China dengan tegas bertekad untuk menjaga kedaulatan nasionalnya, kepentingan keamanan dan pembangunan, dan mendesak pihak terkait untuk memahami dengan jelas situasi dan memperbaiki kesalahan mereka," kata kementerian luar negeri China dalam sebuah pernyataan.

“Mereka harus menghentikan manipulasi politik pada masalah terkait Xinjiang, berhenti mencampuri urusan internal China dalam bentuk apa pun dan menahan diri untuk tidak melangkah lebih jauh ke jalan yang salah.

"Jika tidak, jari mereka akan terbakar," tambahnya.

Orang-orang yang disanksi China tersebut dilarang memasuki daratan Tiongkok, Hong Kong dan Makau, kata kementerian tersebut.

Warga serta institusi Tiongkok juga dilarang melakukan bisnis dengan ketiga individu tersebut atau melakukan pertukaran apa pun dengan subkomite.

Baca Juga: Lakukan Olah TKP Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Polisi Temukan Banyak Paku Berserakan dengan Jarak Sekitar 100 Meter, Jelas Ada Unsur Bom Rakitan