Intisari-Online.com - China sepertinya benar-benar memegang ucapannya.
Sebelumnya, pemerintah China sudah mengatakan bahwa jika Taiwan bersikeras mengumumkan kemerdakaannya, maka itu berarti perang.
Dan hingga saat ini, Taiwan masih keukeuh dengan bahwa mereka adalah negara merdeka dan memiliki pemerintahannya sendiri.
Disebutkan China dan Taiwan memang berpisah sejak tujuh dekade lalu.
Namun China tidak pernah menerimanya dan akan terus menanggap Taiwan sebagai salah satu provinsi milik mereka.
Perkataan China dibuktikan dengan invasi besar-besaran ke tanah Taiwan.
Seperti yang baru terjadi.
Dilansir dari reuters.com pada Sabtu (27/3/2021), 20 pesawat militer China memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada hari Jumat kemarin.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan itu adalah serangan terbesar yang pernah terjadi.
Dan itu menandai memang ada peningkatan ketegangan yang dramatis di Selat Taiwan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR