Find Us On Social Media :

Dijajah Pasukan Amerika atau Dikuasai Militan Taliban, Warga Afghanistan Bak Dipaksa Makan Buah Simalakama Terkait Masa Depan, Semua Opsi Seperti Bunuh Diri

By Mentari DP, Sabtu, 27 Maret 2021 | 12:30 WIB

Pasukan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan.

 

Intisari-Online.com - Ketika menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden banyak mematahkan kebijakan yang Donald Trump lakukan.

Namun ada satu kebijakan atau janji Trump yang dia penuhi. Yaitu menarik ribuan pasukan AS dari Afghanistan.

Walau begitu ada sedikit masalah jika AS benar-benar menarik pasukannya dari negara Timur Tengah itu.

Baca Juga: Sempat Dituduh Sebagai Pencipta Virus Corona Karena Prediksinya, Kini Bill Gates Kembali Ramalkan Kondisi Dunia, Akan Terjadi Hal Ini pada Akhir Tahun 2022

Apa itu?

Dilansir dari sputniknews.com pada Sabtu (27/3/2021), Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa kecil kemungkinan pasukan AS akan ditarik dari Afghanistan pada batas waktu 1 Mei 2021.

Itu bukan karena dia tidak mau. Tapi dia menyebutkan sebagai "alasan taktis" sebagai penyebab utama penundaan yang diperkirakan.

Ini karena para intelijen AS sudah memberikan peringatannya.

Mereka memperingatkan Presiden Biden bahwa Afghanistan dapat diambil alih oleh Taliban jika pasukan AS pergi sebelum kesepakatan.

Dilaporkan dari The New York Times bahwa AS, pihak Taliban, dan pemerintah Kabul telah membuat kesepakatan beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Lakukan Dosa Ini Saat Jadi Presiden, Donald Trump Tinggalkan Luka yang Mendalam Bagi Rakyat Iran, Bikin Joe Biden yang Menggantikannya Jadi Tumbalnya