Find Us On Social Media :

Terusan Suez, Kanal dengan 'Tumbal' Ribuan Nyawa yang Libatkan Lebih dari 1,5 Juta Pekerja selama 10 Tahun, Kekurangan Air Minum di Tengah Teriknya Gurun

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 28 Maret 2021 | 09:58 WIB

Penggalian awal Terusan Suez

Pada musim panas tahun 1865 kolera ditambahkan ke daftar ini dan sangat mematikan sehingga perusahaan tidak bisa mendapatkan cukup banyak orang untuk mengangkat mayat untuk dikuburkan di gurun.

Selain itu, para pekerja terkena zat cair yang mengandung fosfor terbakar dan menyebabkan ribuan penyakit mematikan yang aneh.

Pekerja akan disaring di kota Al Zaqaziq: mereka yang terlihat lemah ditolak, mereka yang bertubuh kuat akan dikirim dalam empat hari berjalan kaki ke terusan sambil diikat dengan tali.

Baca Juga: Peneliti Kebingungan Temukan Mumi Mesir Berusia 4.000 Tahun, Namun Memiliki Wujud Mengerikan, Diduga Hal Inilah yang Tersembunyi di Dalamnya

Masing-masing dibekali sebotol air dan sepotong roti kering.

Operasi penggalian merupakan pemandangan yang mengesankan yang menarik wisatawan asing.

Kanal sepanjang 193 km itu digali dengan tangan, dan Dr. Abdelaziz Al Shennawi, profesor Histroy di Universitas Kairo menyebutkan dalam bukunya Forced Labor in the Digging of the Suez Canal bahwa perusahaan Suez tidak membawa mesin apa pun kecuali dua traktor yang dibawa sebulan sebelum penggalian secara resmi dimulai.

Baca Juga: Selama 43 Tahun Menyamar Sebagai Pria, Siapa Sangka Alasan Wanita Ini Sangat Membuat Terenyuh, Bahkan Pemerintah Negaranya Sampai Memberikan Hal Ini Saat Mengetahui Kisahnya

(*)