Find Us On Social Media :

Sampai Ajak Pemberontak Somalia Berjihad, Ternyata Al-Qaeda Juga Ingin Kuasai Laut Merah, Rupanya Ada 'Harta Karun' yang Sangat Menggiurkan Diinginkan Banyak Negara di Sana

By Mentari DP, Sabtu, 27 Maret 2021 | 17:30 WIB

Al-Qaeda.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda di mana letak Laut Merah?

Laut Merah adalah sebuah teluk di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia dengan Afrika.

Jalur ke laut di selatan melewati Babul Mandib dan Teluk Aden sedangkan di utara terdapat Semenanjung Sinai dan Terusan Suez.

Baca Juga: Dijajah Pasukan Amerika atau Dikuasai Militan Taliban, Warga Afghanistan Bak Dipaksa Makan Buah Simalakama Terkait Masa Depan, Semua Opsi Seperti Bunuh Diri

Nah, untuk Terusan Suez sendiri, kanal air itu melintasi Mesir untuk menghubungkan Laut Mediterania ke Laut Merah.

Tapi kini jalan ke Terusan Suez menuju ke Laut Merah ditutup.

Penyebabnya karena kapal Evergreen tersangkut diagonal di kedua sisi kanal.

Dilaporkan total kerugiaan mencapai miliaran dollar AS (belasan hingga puluhan triliun rupiah).

Militer Amerika Serikat (AS) bahkan dilaporkan siap turun untuk membantu evakuasi.

Baca Juga: Rugi Puluhan Triliun Rupiah hingga Bikin Pasukan Amerika Turun Tangan, Terbongkar Asal Usul Terusan Suez, Ternyata Sangat Penting Bagi Kehidupan Manusia di Bumi!

Pada dasarnya, Terusan Suez memang sangat penting bagi perdagangan dunia.

Beberapa negara bahkan pernah memperebutkannya sejak selesai pada tahun 1869.

Termasuk kelompok militan Al Qaeda juga menginginkannya.

Mereka yang berada di Yaman pernah mengajak para pemberontak Somalia untuk berjihad, perang suci, dan bekerja sama menghadang kapal-kapal AS yang akan melewati Laut Merah menuju Israel.

Penghadangan harus dilakukan di Selat Bab al Mandab, yakni selat yang menjadi muara Laut Merah menuju Samudra Hindia di Teluk Aden.

Ajakan datang dari wakil pemimpin sayap Al Qaeda, Saeed al-Shehri, lewat rekaman yang dipajang di situs internet pada Selasa (9/2/2010) silam.

Dia meminta pemberontak Islam al Shabaab Somalia untuk menguasai Selat Bab al Mandab atau Bab el Mandeb (Gerbang Air Mata) guna menghadang semua kapal AS yang berlayar ke Israel melewati Laut Merah.

Selat itu memisahkan Yaman di Semenanjung Arab (Asia) dengan Djibouti di utara Somalia (Afrika), serta menghubungkan Laut Merah dengan Samudra Hindia di Teluk Aden, Tanduk Afrika.

Shehri mengajak kelompok Shabaab merebut Selat Bab al Mandab kembali ke tangan penduduk di negeri-negeri Islam (lands of Islam).

 

Baca Juga: Sempat Dituduh Sebagai Pencipta Virus Corona Karena Prediksinya, Kini Bill Gates Kembali Ramalkan Kondisi Dunia, Akan Terjadi Hal Ini pada Akhir Tahun 2022

Menurut Shehri, selat sempit dan dangkal itu sering menjadi jalur pengiriman kapal-kapal AS ke Israel.

Sayap Al Qaeda di Yaman ingin menguasai selat itu sekaligus muara Laut Merah.

Shebaab di Somalia diajak untuk bersama-sama melakukan jihad demi mengembalikan jalur tersebut ke tangan pejuang Islam.

”Jalur maritim Bal al Mandab sangat penting, dan kemenangan besar mungkin segera terwujud,” kata Shehri.

 

Shehri memang mengecam Mesir dan Arab Saudi karena melindungi kepentingan Yahudi dan Barat.

 

Dia adalah mantan narapidana Guantanamo asal Arab Saudi dan salah satu dari 30 anggota Al Qaeda yang sempat diklaim Yaman telah tewas.

 

(kompas.com)

Baca Juga: Lakukan Dosa Ini Saat Jadi Presiden, Donald Trump Tinggalkan Luka yang Mendalam Bagi Rakyat Iran, Bikin Joe Biden yang Menggantikannya Jadi Tumbalnya