Find Us On Social Media :

Filipina Meradang, Menyesal Menerima Vaksin Gratis dari China Setelah Dikepung Habis-habisan oleh China, 'Apakah Kita Menukar Kedaulatan Negara dengan Vaksin Covid-19?'

By Maymunah Nasution, Rabu, 24 Maret 2021 | 15:42 WIB

Filipina menyesal menerima vaksin gratis dari China setelah perairannya diserang habis-habisan oleh China

Intisari-online.com - Filipina semakin berang dengan China setelah pengiriman donasi vaksin Covid-19 tiba di negara itu bersamaan dengan serangan kapal-kapal China ke Filipina.

Mengutip CNN Philippines, banyak pihak kini mengkhawatirkan serangan kapal militan China dengan pengiriman vaksin itu bukanlah kebetulan.

Pejabat publik mulai khawatir mengenai 400 ribu vaksin CoronaVac dari Sinovac Biotech yang datang ke Filipina Rabu lalu.

Pasalnya datangnya vaksin itu hanya sehari setelah pemerintah menuntut China menarik kapal-kapalnya dan aset maritim dari wilayah perairan China.

Baca Juga: China Makin Terpojok dan Tak Bisa Berbohong, Foto Satelit Tunjukkan Karang Pulau Spratly Sudah Diperluas Beijing di Tengah Selonongan 200 Kapal China ke Perairan Filipina

Zona ekonomi eksklusif Filipina kini terancam karena lebih dari 200 kapal China menyerang mereka.

Diketahui Laut Filipina Barat menjadi wilayah yang diincar China saat ini.

Wakli pembicara Rufus Roriguez menyebut perlunya mengklarifikasi apakah pemerintah Filipina "menukar" sumber daya laut Filipina untuk vaksin.

Hal ini ia tanyakan karena melihat rentang waktu datangnya vaksin gratis China dan laporan serangan China ke wilayah maritim Filipina.

Baca Juga: Pantas Filipina Mencak-mencak, Sudah Nyelonong Seenak Jidatnya Sendiri, Kapal Penangkap Ikan Ternyata Juga Dibekali Senjata yang Membuatnya Bisa Melawan Jika Diusir