Karena tindakan heroiknya itu membuat Lawley mendapatkan kehormatan militer AS tertinggi, Medal of Honor, pada Agustus 1944, serta tempat khusus dalam sejarah militer.
Lawley adalah penduduk asli Leeds, Alabama, dan lulus SMA di kota asalnya pada tahun 1938.
Ia mendaftar di Angkatan Udara pada Agustus 1942 dan memasuki pelatihan penerbangan akhir tahun itu.
Dia menyelesaikan penerbangannya di Altus Air Field, Oklahoma, tempatnya belajar menerbangkan bermesin dua yang canggih sebagai persiapan penugasan selanjutnya ke pesawat pembom.
Dia dianugerahi lencana dan komisinya sebagai perwira pada April 1943 serta dikirim ke luar negeri sebagai pilot pembom pada tahun berikutnya.
Ketika itu, militer Amerika Serikat semakin bertumbuh dengan semakin meluasnya serangan ke Nazi Jerman.
Pada akhir Februari 1944, AS memulai serangkaian serangan yang dirancang untuk menarik keluar Luftwaffe Jerman.
Ini memungkinkan AS untuk mencapai superioritas udara dan mulai menyerang industri pesawat terbang Jerman.
Lebih dari 1.700 pesawat dikirim selama "Minggu Besar", termasuk lebih dari 1.000 pembom, yang terdiri dari B-24 Liberators dan B-17 Flying Fortresses.