Prospek menjadi klien China menjadi makin nyata September lalu, saat perusahaan negara China sepakati perjanjian untuk mengambil saham mayoritas di perusahaan listrik China yang terancam bangkrut.
Proyek kereta cepat dan listrik ini pun juga baru saja disepakati di Indonesia.
Taruhan ini begitu tinggi bagi Sisoulith yang baru saja menjabat.
Bahkan, Laos termasuk dari 8 negara yang diprediksi akan bangkrut akibat jebakan utang China.
Hal ini disebabkan proyek terbesar bersama China yaitu kereta cepat China-Laos yang senilai 6,7 miliar Dollar AS kemungkinan besar tidak akan mampu dibayar Laos.
Hal ini membuat IMF memperingatkan jika proyek itu mungkin mengancam kemampuan negara untuk membayar utangnya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini