Find Us On Social Media :

Memang Jika di Laut China-Rusia Sangat Kuat, Tapi Siapa Sangka Baik China dan Rusia Sekalipun Masih Kalah Telak dari Angkatan Udara Amerika Serikat Ini Alasannya

By Afif Khoirul M, Selasa, 23 Maret 2021 | 14:52 WIB

USS Abraham Lincoln Adalah Kapal Induk Pertama AS yang Dilengkapi Geladak Pengangkut F-35C

Intisari-online.com - Saat ini memang China dianggap memiliki angkatan laut terkuat di dunia.

Apalagi saat ini China juga telah membentu aliansi dengan Rusia yang juga pernah menyandang angkatan laut terkuat di dunia.

Tentu akan sengat mengerikan gabungan kekuatan China Rusia jika melakukan pertempuran laut.

Hal itu tentu akan menjadi masalah besar bagi musuh bebuyutan mereka Amerika Serikat.

Baca Juga: Inilah Penemuan yang Diklaim Bisa Mengguncang China, 500 Barang Kuno Ini Diyakini Menyimpan Informasi Masa Lalu Soal China, Membuatnya Bisa Menulis Ulang Sejarah China

Akan tetapi meski Amerika kalah dengan China-Rusia jika melakukan pertempuran laut.

Ternyata Amerika masih unggul jauh jika melakuka pertempuran udara meski musuhnya adalah China-Rusia sekalipun.

Menurut 24h.com.vn, pada Senin (22/3/21), data terbaru mengatakan AS memiliki armada pesawat tempur terbesar di dunia.

Secara total, Angkatan Udara, Angkatan Darat dan Angkatan Laut, Amerika memiliki lebih dari 13.000 pesawat.

Baca Juga: Militer China Sudah Diperingatkan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan, Kini Masih di Tengah Tekanan Militer China, 2 Jet Tempur Taiwan Jatuh saat Latihan

Bahkan kekuatan udara dari lima negara yang bersaing secara langsung tidak dapat menandingi kekuatan udara AS.

Menurut Peringkat Angkatan Udara Dunia yang diterbitkan oleh Flight International bekerja sama dengan perusahaan Brazil Embraer.

F-16C tetap menjadi jet tempur utama militer AS dengan lebih dari 800 unit dalam pelayanan.

Menurut laporan itu, pesawat ini juga merupakan pesawat tempur paling populer yang digunakan secara global.

Dengan 2.267 dalam pelayanan dengan angkatan udara multinasional 15% dari semua pesawat tempur yang digunakan.

Pesawat tempur kedua yang paling umum digunakan adalah Su-27/30 Rusia dengan 1.057 dalam pelayanan, terhitung 7%.

Rusia menempati urutan kedua dalam peringkat keseluruhan, China berada di urutan ketiga, diikuti oleh India di tempat keempat.

Keluarga pesawat Flanker (Su 27/30/35) masih menjadi tulang punggung Angkatan Udara Rusia, dengan tambahan generasi kelima Su-57.

Jumlah pesawat Rusia lebih dari 4.000.

Baca Juga: Tantang Semua Musuhnya, China Kirim Tiga Kapal Penghancur Besar, Lewati Laut Tempat Peperangan Besar Rusia-Jepang Pernah Terjadi Seratus Tahun yang Lalu

Pesawat tempur ketiga dan keempat yang paling banyak digunakan juga milik Amerika: F-15 dan F-18.

Namun, yang mengejutkan, Pakistan telah melampaui Rusia dan China dalam jumlah pesawat/helikopter latih, nomor dua setelah AS.

China memiliki 3.160 pesawat operasional.

Sebagian besar dari jet tempur ini adalah replika Su-27/30 yang diproduksi di dalam negeri.

Meskipun ada kemajuan dalam pengembangan pesawat tempur siluman generasi ke-5 mereka sendiri, seri-J.20.

Pesawat asli China adalah pesawat tempur J-10.

Kebijakan perang China diyakini menjadi salah satu alasan peningkatan belanja militer di Asia dan Oseania, menurut Laporan Perdagangan Senjata Global dari Institut SIPRI, Swedia.

India berada di urutan ke-4 dalam daftar dengan 2.119 pesawat operasional.

Mereka memiliki 242 Su-30MKI, 132 MiG-21, 130 Jaguar, dan 65 MiG-29, di antara pesawat lainnya.

Baca Juga: Mampu Bumi Hanguskan Setengah Dunia, Inilah Kapal Selam 'Kiamat' Rusia yang Sanggup Bawa 16 Rudal Antarbenua, Punya Kemampuan Mengerikan Ini hingga Bikin Musuh Ketakutan

Di bawah program modernisasi, Angkatan Udara India juga telah memesan 36 pesawat tempur ringan Rafale Prancis dan 83 Mk-1A Tejas untuk dikembangkan di dalam negeri.

Korea Selatan dan Jepang memenangkan tempat ke-5 dan ke-6 dalam peringkat global dengan masing-masing 1581 dan 1480 pesawat.

Ketika sebuah kapal induk bertenaga nuklir Amerika berlayar, kapal itu biasanya membawa 90 armada pesawat sayap tetap dan helikopter, kekuatan yang lebih kuat dari mayoritas angkatan udara dunia.

Karena Angkatan Laut AS memiliki 11 kapal semacam itu, bersama dengan kapal serbu amfibi yang mampu mengoperasikan jet tempur.

Tidak mengherankan jika militer AS mengoperasikan jet tempur paling banyak, melampaui bendera nasional pada jarak yang cukup jauh.

India berada di urutan keempat dengan 2.119 pesawat dalam buku dan juga mengoperasikan pesawat domestik Tejas.

Tetapi armada pesawat India adalah mimpi buruk logistik dengan Su-30, MIG-21 dan MIG-29 buatan Rusia.

Mereka juga memiliki Rafale dan Mirage 2000 buatan Prancis, Jaguar Inggris/Prancis dan beberapa tipe Amerika terbaru seperti pesawat patroli marinir P-8 Neptunus dan helikopter serang AH-64 Apache.