7. Sebagian besar jaringan beroperasi dengan mengalami kerugian
China memang memiliki lebih banyak kereta api berkecapatan tinggi dari pada negara-negara di dunia.
Lebih banyak jalur terus dibangun, stasiun-stasiun baru dibuka, dan kota-kota baru terhubung ke jaringan.
Namun, kereta peluru China sama sekali tidak menguntungkan seperti yang mungkin banyak dibayangkan orang-orang.
Faktanya, hanya 6 baris yang menghasilkan keuntungan, sisanya kehilangan uang. Yang paling menguntungkan dari semuanya adalah rute Beijing-Shanghai.
8. Tidak dapat berpoperasi di tempat lain
Untuk meniru kesuksesan kereta api supercepat China di tempat lain, mungkin akan ditemukan kegagalan.
Faktor utamanya adalah biaya, di mana ekonomi China sedang berkembang pesat, dan negara dengan senang hati menanggung seluruh biaya, membiarkan jalur yang tidak menguntungkan terus berjalan.
Bank Dunia memperkirakan China menghabiskan maksimum 23 juta dolar AS per km untuk kereta api berkecepatan tinggi.
Sementara di Eropa, minimum biayanya sebesar 25 juta dolar AS, dengan kemungkinan tertinggi 39 juta dolar AS.
Kemudian di San fransisco dan LA mungkin mencapai 56 juta dolar AS, sedangkan di tempat lain mungkin lebih besar.
Alasan perbedaaannya salah satunya adalah buruh China yang murah, dan juga harga tanah.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari