Erdan menuduh Garda Revolusioner Iran menaruh ledakan ke kapal kargo milik Israel, Helios Ray, di perairan internasional pada 25 Februari.
Kapal itu sedang dalam perjalanan dalam rute dari Arab Saudi ke Singapura.
Namun dua minggu kemudian, perusahaan kapal negara Iran melaporkan serangan yang diterima salah satu kapalnya di timur Mediterania, lepas pantai Suriah.
Spekulasi segera mengikuti jika itu bisa jadi balas dendam Israel ke serangan sebelumnya.
Hal ini diperburuk dengan munculnya laporan Wall Street Journal minggu lalu mengatakan serangan tampaknya bagian dari kampanye Israel terhadap kapal kargo Iran dan kapal tanker minyak selama 18 bulan terakhir yang dilaporkan menargetkan 12 kapal.
Israel telah menarget setidaknya 12 kapal tanker Iran membawa minyak dengan tujuan Suriah sejak 2019 lalu.
Tanker ditarget di Laut Merah, Laut Mediterania dan perairan lain di sekitar Timur Tengah, menurut Wall Street Journal.
Laporan ditambahi dengan Israel telah menggunakan senjata termasuk ranjau air untuk menarget kapal Iran.