Prairial adalah fregat kelas Floreal, dengan jarak tempuh 93,5 meter dan memiliki kecepatan maksimum 37 kilometer per jam.
Kedutaan Besar Prancis di Hanoi menambahkan fregat yang berlabuh di Vietnam sebagai bagian dari kerangka kerja sama militer.
"Kunjungan fregat kali ini dimaksudkan untuk menyampaikan pesan dalam mendukung kebebasan navigasi di udara dan di laut, yang dimiliki bersama oleh Vietnam dan Prancis," ungkap Duta Besar Nicolas Warnery.
Aksi Prancis ini di luar dugaan.
Bahkan Mark J. Valencia, analis kebijakan maritim, komentator politik dan konsultan yang berfokus pada Asia, menyebutkan sikap Prancis sangat jelas terkait wilayah yang disengketakan itu.
"China tak perlu waktu lama untuk tahu bahwa Prancis akan menantang mereka. Sama seperti yang dilakukan AS," kata Mark J. Valencia.
“Ini juga sinyal yang dikirim Prancis bahwa mereka akan berpartisipasi dalam latihan bersama dengan India, Australia, Jepang, dan AS."
Prancis telah melakukan operasi di Laut China Selatan dan akan bergabung dengan transit militer dengan AS dan Inggris akhir tahun ini.
Pada bulan Februari 2021, kapal selam serangan nuklir Prancis SNA Emeraude melakukan patroli di Laut China Selatan.