Tidak Ada Angin Tidak Ada Hujan, Pesawat Pembom Rusia Hadir di Atas Laut Jepang Setelah Ikat Persekutuan dengan China, Ternyata Begini Kuatnya Militer Rusia

Maymunah Nasution

Penulis

Pesawat pembom Rusia Tupolev Tu-95

Intisari-online.com -Baru-baru ini, pesawat bom Rusia hadiri perairan Pasifik.

Dua pembom pembawa rudal strategis Tu-95MS melakukan penerbangan terjadwal di atas Laut Jepang dan Samudra Pasifik Barat Laut.

Hal itu dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis 11/3/2021.

"Melakukan penerbangan terjadwal di wilayah udara di atas perairan netral. Jet tempur Su-35S dari Angkatan Udara Rusia mengawal pembom," kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip TASS.

Baca Juga: Pentagon Merasa Terancam, Militer AS Punya Rencana Besar untuk Menghancurkan Ratusan Kapal Tiongkok dan Tank Rusia, Begini Ancang-ancang Mereka

Di beberapa bagian rute, "pembom pembawa rudal strategis Rusia dikawal oleh jet tempur F-15 Angkatan Udara Jepang," ungkap Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Penerbangan pembom strategis Tu-95MS berlangsung lebih dari sembilan jam.

Penerbangan tersebut berlangsung dengan kepatuhan ketat terhadap aturan internasional penggunaan wilayah udara, Kementerian Pertahanan Rusia menekankan.

Pesawat dari Divisi Penerbangan Jarak Jauh Rusia secara rutin melakukan penerbangan di atas perairan netral Arktik, Atlantik Utara, Laut Hitam, Laut Baltik, dan Samudra Pasifik, Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan.

Baca Juga: China Makin Siap Singkirkan AS di Manapun Mereka Berkuasa, Kini Gandeng Musuh Abadi Paman Sam, 'Kita Punya Tanggung Jawab Mempertahankan Perdamaian Dunia'

Kemajuan militer Rusia

Rusia semakin kuat membuat kemajuan di bidang militernya.

Sebuah rudal hipersonik Tsirkon akan diuji coba diluncurkan dari kapal selam untuk pertama kalinya paling cepat Juni nanti, sumber dari industri pertahanan Rusia mengatakan kepada TASS.

"Tsirkon mungkin akan diujicobakan untuk pertama kalinya dari (kapal selam bertenaga nuklir Armada Utara Rusia) Severodvinsk pada Juni sebagai tanggal paling awal.

Baca Juga: Tanpa Nuklir,Senjata Terbaru Rusia Ini Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata, JikaSampai Hati Gunakan Senjata Ini, Kekuatan Musuh Manapun Bisa Remuk Seketika

"Sejauh ini belum ada tanggal pasti untuk dimulainya uji coba," katanya.

Hingga saat ini, rudal hipersonik Tsirkon telah diuji coba dari kapal fregat Admiral Gorshkov.

"Keputusan telah dibuat untuk mempercepat sebanyak mungkin uji coba Tsirkon yang sekarang akan dijalankan dari kapal permukaan dan kapal selam secara bersamaan," ujar sumber TASS lainnya.

Fregat akan menguji tembak senjata hipersonik dua kali selama setahun sebagai bagian dari tes pengembangan penerbangan, dan hingga empat kali sebagai bagian dari uji coba gabungan negara.

Baca Juga: Pasukan Militernya Paling Mematikan di Medan Perang, Justru Amerika Baru Memiliki Senjata Canggih Ini,Pantas SajaNegeri AdidayaTerus Pepet China dan Rusia!

Secara bersamaan, tes pengembangan penerbangan Tsirkon dari kapal selam akan dimulai pada musim panas tahun ini.

Hingga empat kali peluncuran akan dilakukan, yang pertama berlangsung dari posisi permukaan.

"Pada musim gugur, uji coba negara dari (kapal selam) Severodvinsk akan dimulai.

"Jika uji coba dari permukaan dan dalam air berhasil, Tsirkon akan dikirim (ke militer Rusia) pada paruh pertama 2022," sebut sumber TASS.

Baca Juga: Rusia Semakin Tingkatkan Kemampuan Kapal Selam Nuklirnya, 2 Kapalnya Bisa Bawa 16 Rudal Balistik Antarbenua

Kecepatan hingga Mach 9

Reutov Research and Production Association of Machine-Building, yang mengembangkan dan memproduksi rudal hipersonik Tsirkon, menolak berkomentar mengenai informasi dari sumber TASS tersebut.

Reutov Research and Production Association of Machine-Building, yang mengembangkan dan memproduksi rudal hipersonik Tsirkon, menolak berkomentar mengenai informasi dari sumber TASS tersebut.

Program uji pengembangan penerbangan Tsirkon telah berjalan sukses pada tahun lalu, dengan tiga peluncuran dari fregat Admiral Gorshkov: dua menghantam target laut dan satu menghajar target darat.

Baca Juga: Ogah Dibantu Amerika Tetapi Mau Ancam Gempur China di Laut China Selatan, Ini Dia Senjata Baru Filipina Rudal Tercepat di Dunia Negara Musuh China Ini yang Jadi Pemasoknya

Tsirkon memiliki jangkauan hingga 1.500 km untuk menyerang target darat dan sedikit lebih jauh untuk mencapai target laut.

Rudal hipersonik ini sebelumnya ditargetkan dikirim ke militer Rusia pada 2023.

Pada Februari 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidato tahunannya kepada Parlemen Rusia, rudal Tsirkon dapat mengembangkan kecepatan hingga Mach 9 atau 11.113,2 km per jam.

Rudal tersebut ditembakkan dari peluncur rudal universal 3S-14 yang dipasang pada fregat Proyek 22350 dan korvet Proyek 20380 yang juga untuk menembakkan rudal jelajah Kalibr dan Oniks.

Baca Juga: Terpampang Nyata, Inilah Senjata Iran yang Berhasil Porak-porandakan Pangkalan Militer AS, Ternyata Puluhan Rudal Cuma Diangkut dengan Truk

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait