Badan Koordinasi Organisasi Pribumi Brasil (APIB) mengatakan tingkat kematian suku sangat tinggi.
Bahkan bisa mencapai hingga 58 persen dari populasi umum Brasil.
Tingkat penyebarannya pun juga 68% lebih tinggi, jelas ini angka yang membahayakan.
Suku Juma baru-baru ini mencatat orang terakhir yang meninggal karena Covid-19, meninggalkan tiga putri sebagai satu-satunya yang selamat dari 15.000 suku.
Aktivis menyatakan keprihatinan bahwa pengaruh Covid-19 terhadap komunitas primitif sangat berat.
"Orang primitif adalah budaya kami, suara kami. Kami tidak akan pernah bisa pulih seperti sebelumnya," kata kuasa hukum APIB, Eloy Terena.